TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak atau Khofifah-Emil menyalip Saifullah Yusuf- Puti Guntur Soekarno atau Gus Ipul-Puti Guntur dalam survei Charta Politika yang dirilis Kamis, 7 Juni 2018.
Khofifah-Emil unggul tipis dengan elektabilitas 44,6 persen dibandingkan Gus Ipul-Puti Guntur sebesar 43,8 persen. Dalam survei Charta Politika yang dirilis
pada Mei lalu, Gus Ipul-Puti unggul dengan perolehan 44,8 dan Khofifah-Emil memperoleh 38,1 persen.
Baca: Barikade Gus Dur Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Persaingan di Jawa Timur ini sangat ketat. Seperti halnya Jawa Barat, siapa pemenangnya sulit diprediksi hingga hari-H pemilihan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Restoran Es Teler 77, Jakarta Selatan.
Alasannya, kata Yunarto, penguasaan wilayah di antara kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang tengah bertarung juga berimbang. "Khofifah-Emil menguasai wilayah Mataraman, Mataraman Pesisir, dan Madura. Sedangkan Gus Ipul-Puti menguasai wilayah Arek dan Tapal Kuda," ujar Yunarto.
Simak: Unggul di Survei, Khofifah-Emil Intensifkan Kunjungan Daerah
Untuk itu, kata Yunarto, kedua pasangan ini harus bekerja keras memenangkan hati masyarakat Jawa Timur. "Ini kan pertarungan ketiga Gus Ipul dengan Khofifah. Bedanya, sekarang Gus Ipul tidak ditemani Pakde Karwo. Di sini elektabilitas Gus Ipul diuji," ujar Yunarto.
Survei Charta Politika dilakukan pada 23-29 Mei 2018. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden. Adapun metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.