TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Bupati Tangerang, Banten, Mad Romli, yang berpasangan dengan inkumben Ahmed Zaki Iskandar (Zaki-Romli), dalam pilkada 2018, mengatakan akan fokus menangani kawasan pesisir demi peningkatan taraf hidup para nelayan dan petani.
"Salah satu upaya adalah membangun sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) karena yang ada selama ini masih dianggap kurang," katanya di Tangerang, Ahad 27 Mei 2018.
Romli mengatakan TPI yang ada, seperti di Kronjo, Cituis, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, dan di Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, belum mencukupi.
Baca juga: Anggaran Pengamanan Pilkades Serentak Tangerang Rp 1,2 Miliar
Dalam pertemuan dengan para nelayan dan petani di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, mengemuka keberadaan TPI belum dapat mengakomodasi secara maksimal bagi kepentingan nelayan dalam penjualan ikan.
Bahkan keberadaan TPI dalam kondisi kurang terawat sehingga diharapkan instansi terkait lebih serius membantu para nelayan.
Selama ini, hasil tangkapan nelayan banyak dibeli tengkulak dengan harga relatif murah, kemudian dijual ke pedagang besar di Jakarta dan Tangerang.
Bila jumlah TPI mencukupi, nelayan akan mudah menjual secara lelang dengan harga yang bersaing dan tidak terikat tengkulak.
Pada musim paceklik, biasanya tengkulak mendatangi nelayan dan menawarkan pinjaman uang. Ketika cuaca sudah normal dan nelayan melaut, hasilnya tentu dibeli tengkulak dengan harga murah.
Karena itu, Romli menambahkan, keberadaan TPI sangat dibutuhkan karena selama ini belum ada di pesisir Kecamatan Mauk, Kosambi, Teluknaga, Kresek.
Namun kehidupan para nelayan perlu ditingkatkan dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan agar hasil laut mudah dibawa ke Tangerang dan Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang telah menetapkan Zaki-Romli sebagai calon bupati dan wakil bupati periode 2018-2023. Keduanya merupakan kader Partai Golkar.
Sedangkan Romli sebelumnya menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang. Ia akhirnya mengundurkan diri dan digantikan Sumardi.
Pasangan tersebut merupakan calon tunggal dalam pilkada Kabupaten Tangerang, yang mendapatkan dukungan 12 partai, dan hanya melawan kotak kosong, seperti Pilkada Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak.