TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (Bandara Kertajati), Majalengka, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasundan bagian timur.
"Dengan dibukanya bandara itu, tentu arus manusia dan barang ke wilayah sana menjadi mudah. Majalengka dan sekitarnya akan menjadi menarik bagi para investor," kata dia, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca: Ridwan Kamil Khawatirkan Golongan Menengah Banyak Golput
Bandara Kertajati resmi beroperasi pada Kamis, 24 Mei 2018. Kedatangan pesawat kepresidenan Indonesia-1, yang membawa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan, menjadi pendaratan perdana (historical landing) di bandara itu.
Menurut Ridwan Kamil, wilayah Jawa Barat bagian timur akan terkena dampak adanya Bandara Kertajati. Para investor, kata dia, akan berdatangan untuk mengembangkan segala bisnis yang ada. Sejalan dengan itu, akan terjadi penyerapan tenaga kerja.
"Angkatan kerja bakal terserap ke berbagai bidang industri. Sementara pekerja informal juga mendapatkan peluang, karena di sana ada putaran uang," ujarnya.
Baca: Ridwan Kamil Gagas Badan Siber Provinsi untuk Tangkal Radikalisme
Pemerintah daerah di Majalengka dan sekitarnya, ia menambahkan, harus bisa memanfaatkan peluang dari kehadiran bandara tersebut. Mereka, menurut dia, harus bisa merayu sebanyak mungkin investor agar bisa berinvestasi di wilayahnya. Sebab, kedatangan investor dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja sehingga otomatis dapat mengurangi pengangguran.
"Perizinan harus dipermudah karena dampaknya adalah membuka lapangan kerja baru, terutama bagi warga lokal. Jangan sampai kotanya terbangun, tapi warganya jadi penonton, mereka harus ikut sejahtera karena pembangunan tersebut," kata Ridwan Kamil.