TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan masyarakat yang berada di wilayah Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, harus siap menerima keberadaan bandara terbesar kedua di Indonesia tersebut.
"Kesiapan ini perlu dilakukan mengingat bandara terbesar kedua di Indonesia ini sudah mulai beroperasi sehingga dapat berdampak besar dalam perubahan masyarakat sekitar BIJB," kata Deddy Mizwar, dalam siaran persnya, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca: Deddy Mizwar Tinjau Lokasi Puting Beliung di Kuningan
Deddy mengatakan sumber daya manusia di sekitar BIJB Kertajati harus siap karena bakal terjadi perubahan kultur. "Makanya kualitas pendidikan harus disesuaikan," ujarnya.
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Majalengka, mulai beroperasi dan melakukan pendaratan perdana (historical landing) pada Kamis, 24 Mei 2018.
Baca: Deddy Mizwar Minta Nasihat dari Tokoh Senior Jawa Barat
Bandara tersebut juga akan digunakan sebagai tempat embarkasi jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta. Namun, secara resmi, BIJB akan mulai beroperasi pada 8 Juli 2018.
Menurut Deddy, jika pendidikan terus ditingkatkan, masyarakat dapat bersaing dengan baik, terutama dalam meningkatkan perekonomian. "Jadi enggak ada istilah tertinggal dan terpinggirkan kalau masyarakatnya berpendidikan dengan baik," ujarnya.