TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) menjadikan program pendidikan sebagai prioritas di atas bidang-bidang lain. "Pendidikan merupakan salah satu fokus utama kami bagi masyarakat Jawa Timur," kata Emil kepada wartawan di Surabaya, Senin malam, 21 Mei 2018.
Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), selama ini aktif merangkul Raudatul Atfal (RA) di berbagai penjuru negeri untuk mendorong pendidikan bagi anak-anak usia dini. Selain itu, istri Emil, Arumni Bachsin, juga ditunjuk sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Baca: Seniman Campursari Jawa Timur Dukung Khofifah-Emil
Emil mengatakan dirinya dan Khofifah berasal dari kultur yang sama. "Ibu Khofifah orang NU. Saya juga dibesarkan dari keluarga NU, kakek saya seorang guru agama mengajar menulis arab halus. Jadi untuk mengesampingkan pendidikan madrasah diniyah, saya rasa hampir tidak mungkin," katanya.
Bersama Khofifah, Emil berkomitmen meningkatkan pendidikan guru-guru hingga ke jenjang S2, agar kualitas guru meningkat dan nantinya akan berdampak pada kualitas anak didik. "Tunjangan hafid dan hafidzah juga akan menjadi perhatian kami, kami menginginkan pendidikan madrasah diniyah sebagai benteng pendidikan di Jawa Timur," ujarnya.
Baca: Relawan Rayakan Ulang Tahun Khofifah dan Emil Saat Sahur Bersama
Pasangan Khofifah-Emil maju pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Keduanya diusung koalisi partai, yang terdiri dari Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem. Lawannya, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.