Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemprov Jawa Barat Tanggapi Ridwan Kamil Soal Sungai Citarum

image-gnews
Warga mencuci di pinggir pintu irigasi yang tak berfungsi di Sungai Cikaro DAS Citarum hulu, Kampung Rancabali, Kabupaten Bandung, 24 April 2018. Kondisi sungai ini tercemar oleh 340 ribu ton limbah cair setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia
Warga mencuci di pinggir pintu irigasi yang tak berfungsi di Sungai Cikaro DAS Citarum hulu, Kampung Rancabali, Kabupaten Bandung, 24 April 2018. Kondisi sungai ini tercemar oleh 340 ribu ton limbah cair setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah provinsi Jawa Barat mengatakan calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gagal paham mengenai pengelolaan Sungai Citarum. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudiana untuk membantah tudingan Ridwan Kamil bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan gagal menangani masalah sampai di Sungai Citarum.

“Citarum itu urusan pemerintah pusat, bukan provinsi. Namun demikian Pemprov Jabar sangat peduli dengan membuat aneka program tentang Citarum seperti Gotong Royong Beberesih Citarum, Citarum BESTARI, pemulihan ekosistem di Situ Cisanti, dan pengembangan desa berbudaya lingkungan eco-villagedi DAS Citarum,” kata dia lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Senin 14 Mei 2018.

Anang menjelaskan, berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai, bahwa sungai Citarum ditetapkan sebagai Sungai Strategis Nasional. Selanjutnya, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai bahwa pengelolaan sumber daya air untuk sungai strategis nasional menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri.

Baca juga: Pencemaran Sungai Citarum, Menteri Luhut Temui Pengusaha

Kendati demikian, Ahmad Heryawan, kata Anang, justru sangat peduli terhadap pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum dengan menggulirkan beberapa program dan dana yang cukup besar. “Berbagai program dan kegiatan yang telah digulirkan pemerintah provinsi yang dipimpin Ahmad Heryawan telah berhasil membuka mata pemerintah pusat, sehingga Presiden Jokowi membuat Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Gubernur Jabar ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugasnya,” kata Anang.

Sebelumnya saat berkunjung ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Ridwan Kamil mengatakan Gubernur Ahmad Heryawan gagal menangani masalah Sungai Citarum. "Selama 10 tahun pemerintahan Kang Aher (Ahmad Heryawan), itu yang jadi masalah, kan. Sampai akhirnya harus diambil alih oleh Presiden Jokowi," ujar Ridwan Kamil pada Rabu 9 Mei 2018.

Anang mengatakan pernyataan Ridwan Kamil itu salah. Ia mengatakan Ridwan Kamil tak memahami masalah Sungai Citarum. Seharusnya, kata Anang, Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung sudah membenahi anak-anak Sungai Citarum yang melintasi Kota Bandung.

Menurut Anang, terdapat 14 sungai dan anak-anak sungai yang bergabung ke Sungai Citarum, antara lain Sungai Cikapundung, Sungai Citepus, Sungai Cipamokolan, Sungai Cidurian, dan Sungai Cicadas. Sungai-sungai tersebut, ironisnya menjadi penyumbang signifikan pencemaran dan kerusakan Sungai Citarum. Sampah yang menumpuk sangat tebal di muara Sungai Cikapundung, Sungai Citepus, dan sungai lainnya berasal dari kota Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perusahaan di kota Bandung, juga diproses di pengadilan bukan dilakukan oleh Walikota Bandung, melainkan oleh BPLHD/DLH Jawa Barat bersama Polda Jawa Barat. Selanjutnya, perusahaan yang dikenakan sanksi Paksaan Pemerintah berupa penghentian operasi produksi, bukan oleh Ridwan Kamil sebagai Walikota, melainkan dilakukan oleh Kementerian LHK.

“Kalaupun mau kampanye silahkan kampanye yang benar, sportif dan tapi jangan menuduh orang lain tanpa fakta dan bahkan menyebutkan orang lain gagal melakukan tugas, padahal tugas itu bukan tanggung jawabnya. Ibarat pepatah, dia itu memukul air di dulang terpercik muka sendiri,” kata Anang.

Baca juga: Gubernur Aher Curhat Soal Penegakan Hukum di Sungai Citarum

Anang lantas menyodorkan fakta yang dilakukan oleh Ahmad Heryawan dalam upaya pengendalian pencemaran Sungai Citarum yang telah dilakukan pemerintah provinsi Jabar dengan leading sector BPLHD/Dinas Lingkungan Hidup bersama OPD lain yang terkait. Sejak 22 Juni 2014, Pemprov Jabar turun ke Citarum berupaya mengatasi pencemaran dan kerusakan sungai terpanjang di Jabar ini.

Mulai 2 Juni 2016, upaya tersebut didukung oleh TNI Kodam III/Siliwangi. Hasil program dan kegiatan tersebut antara lain berkurangnya sampah, lahirnya lebih dari 6.000 kader lingkungan yang sangat militan dan aktif di 277 desa/kelurahan di Kabupaten/Kota di DAS Citarum, terbentuknya ratusan bank sampah yang melakukan pemilihan, pemilahan dan pengolahan sampah, sehingga sampah yang menggunung di sungai muara Cikapundung dan Citepus serta TPS liar berkurang secara signifikan.

“Semua unsur kita libatkan turun ke Citarum. Dana cukup besar pun dikucurkan. Tidak kurang dari 10.000 orang terlibat. Semua itu kegiatan massal untuk membangun kembali budaya gotong royong memperbaiki Citarum. Mulai muncul kesadaran dan perilaku budaya cinta lingkungan. Dampaknya, mulai ada perbaikan kualitas sungai. Buktinya, timbunan sampah di berbagai titik di atas badan sungai Citarum yang menjadi viral pada awal tahun 2016, menjadi tidak ada lagi,” kata dia.

Dalam upaya penegakan hukum lingkungan, Gubernur Jawa Barat juga membentuk Satuan Tugas Penegakan Hukum Lingkungan Terpadu, yang dideklarasikan bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat. Sepanjang 2017, Polda Jabar menangani 17 kasus pencemaran. Sedangkan DLH Jawa Barat telah melakukan penindakan terhadap 61 industri. “Upaya dan sanksi tersebut belum cukup keras dan tidak menimbulkan efek jera. Nampaknya, sebagian besar pengusaha belum melakukan kewajibannya untuk mengelola limbah industrinya, para pengusaha tidak takut lagi dijerat hukum, karena beberapa kasus ternyata divonis sangat ringan bahkan bebas,” kata Anang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

13 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

Sutiyoso mengingatkan jika nanti Ridwan Kamil dan Suswono terpilih, mereka harus menjadi pemimpin yang menguasai komunikasi dengan masyarakat.


Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

14 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (tengah) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

Ridwan Kamil menjelaskan alasan politikus partai Nasdem Ahmad Sahroni batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil-Suswono.


Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

15 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berpose usai berbincang di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

Ridwan Kamil juga tidak terlalu mempermasalahkan penolakan itu. Sebab dirinya sudah menjalani 2 kali kontestan Pilkada.


Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

17 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (tengah) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

Perihal konsep inspirasi Giant Sea Wall, Ridwan Kamil mengacu pada konotasi futuristik dunia, yaitu Dubai.


Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

17 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

Dasco mengungkapkan, setelah diumumkan ke publik, timses pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan langsung bekerja.


Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

19 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (tengah) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berjanji tuntaskan masalah rumah kumuh di Jakarta dengan pendekatan kemanusiaan.


Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

20 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (tiga dari kanan) sedang berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso (tengah) atau Bang Yos, di museum Bang Yos di Jalan Raya Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.


Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

Salah satu program Ridwan Kamil dan Suswono mengenai anggaran Rp100-Rp200 juta untuk Rukun Warga (RW) di Jakarta


Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

2 hari lalu

Pengendara melewati pagar yang menjadi target vandalisme di kawasan Stasiun Cikini, Jakarta, Jumat 6 September 2024. Di sejumlah ruas jalan di Jakarta bertebaran coretan yang berisi penolakan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

Ridwan Kamil menyatakan sudah berpengalaman menerima penolakan dalam pemilihan kepala daerah.


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

2 hari lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?