Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Alasan Guntur Soekarnoputra Turun Gunung di Pilgub Jatim

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut Guntur Soekarnoputra memiliki tiga alasan untuk turun gelanggang dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2018. Memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno hanya salah satunya.

“Pertama mengobati kerinduan para Soekarnois di sana, kedua melakukan konsolidasi gerakan Soekarnois dan ketiga baru memenangkan Puti Guntur di Pilgub Jawa Timur,” kata Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah saat dihubungi, Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Saat Guntur Soekarnoputra Turun Gunung di Pilgub Jatim 2018

Sebelumnya, Guntur yang selama ini menjauhi kehidupan politik tiba-tiba turun gunung dalam Pilgub Jawa Timur. Putra sulung Soekarno itu mengajak masyarakat Jawa Timur memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur dalam Pilgub Jatim. “Saya mohon dengan hormat, mohon dengan sangat, mohon dengan penuh harapan kepada rakyat Jatim untuk memenangkan pasangan nomor 2,” kata dia di Surabaya, Jumat, 11 Mei 2018.

Ayah kandung Puti Guntur itu, kata Ahmad, beberapa hari ini sudah berada di Surabaya. Ahmad mengatakan Guntur akan hadir mendukung putrinya dalam sejumlah kampanye Pilgub Jatim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad mengatakan kehadiran Guntur dalam kampanye sekaligus untuk menjawab keraguan masyarakat Jatim tentang Puti.  Dia mengatakan sebagian masyarakat mempertanyakan kebenaran Puti sebagai anak Guntur, sekaligus cucu Soekarno. Sebab, Puti adalah nama baru bagi masyarakat Jatim. “Jadi kehadiran Guntur akan mengafirmasi bahwa benar Puti adalah anak Guntur Soekarno,” kata dia.

Baca: Guntur Kepada Marhaenis-Soekarnois: Pilih Gus Ipul-Puti Guntur

Selain itu, Ahmad mengatakan Guntur juga punya misi mengobati kerinduan para pendukung Soekarno alias Soekarnois di Jawa Timur. Menurut dia, sejak pertengahan 1970 Guntur seakan hilang dari gelanggang politik. “Jadi semacam temu kangen antara Pak Guntur dan saudara seideologi di Jatim,” kata dia.

Ahmad mengatakan Guntur datang ke Jawa Timur juga untuk memperkuat konsolidasi di antara organisasi pendukung gagasan Soekarno dan Pancasila. "Sebab, akhir-akhir ini muncul banyak gerakan yang merongrong negara Pancasila,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

23 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

31 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. ANTARA/Reno Esnir
Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

Guntur Soekarnoputra sebut jika Ganjar-Mahfud MD menang, senua jadi gampang, termasuk Jokowi itu mau diapakan. Ini profil putra sulkung Sukarno.


Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

30 Januari 2024

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Jokowi jika Ganjar menang Pilpres merupakan gerakan masyarakat.


Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

30 Januari 2024

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

Istana bicara ancaman Guntur terhadap Jokowi ingatkan persaudaraan terlepas dari persaingan politik, seperti pesan Sukarno pada pidato 1 Juni 1945.


Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

29 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

Turun gunung, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Soal Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati, Jokowi dan Gibran Bilang Begini

6 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Soal Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati, Jokowi dan Gibran Bilang Begini

Guntur Soekarnoputra mengusulkan nama Jokowi sebagai Ketum PDIP menggantikan Megawati. Apa respons Jokowi dan Gibran?


Diusulkan Guntur Jadi Ketua Umum PDIP, Jokowi: Saya Mau Pensiun, Pulang ke Solo

5 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 4 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Diusulkan Guntur Jadi Ketua Umum PDIP, Jokowi: Saya Mau Pensiun, Pulang ke Solo

Presiden Jokowi mengatakan setelah pensiun ia akan pulang ke kampung halamannya di Solo. Soal usulan jadi ketua umum PDIP, ia serahkan ke yang muda.


Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

4 Oktober 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo (kiri) dan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat tiba untuk menghadiri Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus bawah masih menempatkan Megawati sebagai pengikat partai.


Gibran Masih Enggan Tanggapi Soal Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

3 Oktober 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Masih Enggan Tanggapi Soal Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Gibran masih enggan berkomentar soal usulan agar Jokowi jadi ketua umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.