Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Guntur Soekarnoputra Turun Gunung di Pilgub Jatim 2018

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Putra sulung Presiden Pertama Indonesia Sukarno, Guntur Soekarnoputra, yang selama ini menjauh dari kehidupan politik, turun gunung dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2018. Guntur Soekarnoputra mengajak semua masyarakat Jawa Timur memenangkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

"Saya mohon dengan hormat, mohon dengan sangat, mohon dengan penuh harapan kepada rakyat Jatim untuk memenangkan pasangan nomor dua," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat, 11 Mei 2018.

Baca juga: Maju Pilgub Jatim, Puti Guntur Soekarno Dapat Pesan dari Bapaknya

Ayah kandung Puti Guntur tersebut tidak mempermasalahkan golongan kedaerahan, seperti Tapal Kuda, Arek, Mataraman, dan beberapa jenis kedaerahan lainnya untuk memberikan dukungannya.

Guntur yang sejak beberapa hari ini berada di Surabaya juga akan menyampaikan dukungannya di hadapan ribuan orang dari kalangan nasionalis dan marhaenis se-Jawa Timur.

Pertemuan dikemas dalam bentuk temu kangen barisan Soekarnois Jawa Timur di Grand City Surabaya, Jumat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Tim Pemenangan Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk Gus Ipul-Puti Ahmad Basarah menjelaskan, sejak menghilang dari panggung politik nasional awal 1970-an, diakuinya baru kali ini Guntur bersedia tampil kembali di hadapan publik.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengatakan Guntur diagendakan menyampaikan pidato kebangsaan dan meminta doa restu serta dukungan kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya kaum Soekarnois, atas pencalonan putri semata wayangnya dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018.

Baca juga: Ke Haul Taufiq Kiemas, Ahok Dinasihati Guntur Soekarnoputra

Sementara itu ketua panitia temu kangen barisan Soekarnois Jawa Timur, Eddy Wahyudi, menyampaikan pihaknya mendapat kepastian sekitar 1.500-2.000 orang Soekarnois dari 34 elemen organisasi bakal hadir.

"Mas Tok (sapaan akrab Guntur) ingin menyapa dan bertemu barisan Soekarnois serta Front Marhaenis secara langsung. Gaya pidato Guntur Soekarnoputra yang mirip Bung Karno akan mengobati rasa kangen kalangan nasionalis terhadap Bapak Pendiri Bangsa," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

23 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

31 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. ANTARA/Reno Esnir
Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

Guntur Soekarnoputra sebut jika Ganjar-Mahfud MD menang, senua jadi gampang, termasuk Jokowi itu mau diapakan. Ini profil putra sulkung Sukarno.


Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

30 Januari 2024

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Jokowi jika Ganjar menang Pilpres merupakan gerakan masyarakat.


Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

30 Januari 2024

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

Istana bicara ancaman Guntur terhadap Jokowi ingatkan persaudaraan terlepas dari persaingan politik, seperti pesan Sukarno pada pidato 1 Juni 1945.


Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

29 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra. Dok. TEMPO/Arie Basuki
Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

Turun gunung, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.


Soal Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati, Jokowi dan Gibran Bilang Begini

6 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Soal Gantikan Posisi Ketum PDIP Megawati, Jokowi dan Gibran Bilang Begini

Guntur Soekarnoputra mengusulkan nama Jokowi sebagai Ketum PDIP menggantikan Megawati. Apa respons Jokowi dan Gibran?


Diusulkan Guntur Jadi Ketua Umum PDIP, Jokowi: Saya Mau Pensiun, Pulang ke Solo

5 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 4 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Diusulkan Guntur Jadi Ketua Umum PDIP, Jokowi: Saya Mau Pensiun, Pulang ke Solo

Presiden Jokowi mengatakan setelah pensiun ia akan pulang ke kampung halamannya di Solo. Soal usulan jadi ketua umum PDIP, ia serahkan ke yang muda.


Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

4 Oktober 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo (kiri) dan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat tiba untuk menghadiri Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus bawah masih menempatkan Megawati sebagai pengikat partai.


Gibran Masih Enggan Tanggapi Soal Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

3 Oktober 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Masih Enggan Tanggapi Soal Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Gibran masih enggan berkomentar soal usulan agar Jokowi jadi ketua umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.


Pengamat Nilai Usulan agar Jokowi Ketua Umum PDIP Sebagai Upaya Mengunci

2 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi ikut menghadiri acara Istana Berbatik di Jakarta, 1 Oktober 2023. Foto/youtube
Pengamat Nilai Usulan agar Jokowi Ketua Umum PDIP Sebagai Upaya Mengunci

Pengamat menyebut usulan Guntur Soekarnoputra agar Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP bisa jadi upaya mengunci dari godaan pihak lain.