Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datangi Pasar Singaparna, Dedi Mulyadi Beli Pakaian Dalam Wanita

image-gnews
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi membantu memasang genting dalam kunjungannya di Kampung Mangga Hurip, Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 April 2018. ANTARA/Adeng Bustomi
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi membantu memasang genting dalam kunjungannya di Kampung Mangga Hurip, Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 April 2018. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 9 Mei 2018. Salah satu daerah yang didatanginya adalah alun-alun dan Pasar Singaparna.

Saat berada di alun-alun, Dedi sejenak melihat kondisi tempat tersebut. Ditanya tanggapan soal alun-alun yang nampak tidak terawat, dia tidak mau berkomentar. “Tak mau komentar,” kata Dedi singkat.

Baca: Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum Berjanji Pro-Lingkungan

Setelah dari alun-alun, Dedi menyapa sejumlah pedagang di Pasar Singaparna. Dia membeli sejumlah barang, diantaranya baju koko (busana muslim), kerudung, peci. Dia juga membeli pakaian dalam wanita yang kemudian pakaian dalam tersebut dibagikannya kepada pengunjung pasar.

Ditanya soal persaingan pasar tradisional dengan pasar modern, Dedi menjelaskan pasar tradisional harus segera ditata. Pengelolaan pasar tradisional, kata dia, harus satu manajemen.

“Jadi pasar tradisional ditata seperti supermarket, dibangunnya seperti itu. Kemudian setiap tempat mempunyai konter, nanti tinggal bayar di pusatnya, di kasir,” jelas dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi Ungkap Gagasan Desa Kopi

Penataan seperti itu tentu dengan sistem manajemen pengelolaan keuangan yang memadai. Dengan begitu, kata Dedi, nantinya pasar tradisional akan menjadi pasar yang sederajat dengan pasar modern. “Akan setara pasar modern,” ucapnya.

Dalam penataan pasar tersebut, lanjut Dedi, pemerintah harus turut serta. Pemerintah harus membangun fasilitas infrastrukturnya, termasuk mengelola manajemen pengelolaan keuangannya.

“Membuat branding, membuat pelatihan-pelatihan pengelolaan, termasuk penataan barang-barang dagangannya harus segera dibuat di berbagai pasar tradisional,” jelas Dedi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.


Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Metode Korea Selatan Dalam Tangani Covid-19.
Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.


Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, untuk menyampaikan kondisi internal Golkar dan pencalonan Airlangga. Istman /Tempo
Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.


Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.


Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.


Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah


Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi membantu memasang genting dalam kunjungannya di Kampung Mangga Hurip, Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 April 2018. ANTARA/Adeng Bustomi
Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.