Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Jadikan Blusukan Pilkada Jatim Ajang Promosi Bakal Caleg

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Pilkada Jawa Timur 2018
Pilkada Jawa Timur 2018
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi politikus yang akan berlaga pada Pemilu 2019, pemilihan kepala daerah merupakan waktu yang pas untuk memperkenalkan diri kepada para calon pemilik suara. Caranya, tentu bermacam-macam. Seperti pendekatan yang dilakukan oleh pengurus PDI Perjuangan Banyuwangi dan fraksi PDIP DPRD wilayah tersebut.

Kader yang akan didaftarkan sebagai calon legislator di pemilu legislatif tahun depan dilibatkan dalam upaya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung oleh partai tersebut. Satu orang ditarget untuk mendatangi 500 rumah warga.

"Dengan asumsi per rumah ada tiga warga yang memiliki hak pilih, berarti kami menjangkau 75 ribu warga dalam sepekan," kata pimpinan pengurus cabang PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Sabtu 5 Mei 2018.

Made Cahyana memberi tanggungjawab minimal di tiga desa di daerah pemilihan, tempat politikus itu menggaet suara pemilih pada tahun depan. Tapi saat ini tentunya untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur.  Pendekatan kepada calon pemilih semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sampai waktu pencoblosan 27 Juni 2018.

Menurut Made, ada sebanyak 50 politikus yang akan didaftarkan oleh PDI Perjuangan Bayuwangi sebagai bakal calon anggota legislator pada Pemilu 2019. Dalam sepekan ke depan, mereka diwajibkan blusukan ke 25 ribu rumah warga.

Made, yang kini menjabat Ketua DPRD Banyuwangi itu, mengatakan setiap kunjungan ke rumah warga wajib didokumentasikan secara detail. Tugas yang dibebankan itu diharapkan bukan sekadar seremonial, tapi dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap strategi itu bisa mengamankan dukungan pemilih di 70 persen desa di Banyuwangi kepada Saifullah dan Puti.  Penugasan kepada kader yang hendak maju sebagai calon legislator itu bakal menjadi bahan evaluasi untuk Pemilu 2019.

Made menjelaskan, dalam setiap aksi turun ke rumah-rumah warga, mereka telah dibekali materi kampanye, seperti stiker, brosur, dan sebagainya. Program-program andalan pasangan calon juga disusun dalam materi yang dia harapkan menarik warga.

"Sesuai instruksi Ibu Megawati Soekarnoputri, ini bukan semata-mata soal memastikan kemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti, tapi juga untuk melibatkan rakyat dalam pilkada," kata dia.

Selain mendulang suara untuk calon gubernur-wakil gubernur, kader yang akan dijadikan legislator oleh PDI Perjuangan pun dikenalkan kepada calon pemilik suara pada pemilu legislatif tahun depan.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditinggal Kader-Kadernya, PSI DKI Berpotensi Kehilangan 23 Ribu Suara di Pemilu 2024

9 hari lalu

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa
Ditinggal Kader-Kadernya, PSI DKI Berpotensi Kehilangan 23 Ribu Suara di Pemilu 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal kader-kadernya. Terbaru Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang pindah ke PAN


Besok, Koalisi Ganjar Pranowo Bertemu Bahas Kriteria Bakal Cawapres

20 hari lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (atas tengah) menunjuk warga saat akan menyebar apem pada Tradisi Sebaran Apem Yaa Qawiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat 1 September 2023. Tradisi sebaran apem Yaa Qawiyyu yang dilakukan setiap tahun sekali pada bulan Sapar pada penanggalan Jawa tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Besok, Koalisi Ganjar Pranowo Bertemu Bahas Kriteria Bakal Cawapres

Koalisi partai pengusung Ganjar Pranowo besok akan menggelar pertemuan untuk menentukan kriteria bakal calon wakil presiden.


Daftar 68 Nama Caleg Pemilu 2024 yang Pernah Menjadi Narapidana Termasuk Napi Korupsi

21 hari lalu

Warga melihat daftar nama calon anggota legislatif Pemilu 2019 yang berstatus mantan terpidana korupsi melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Daftar 68 Nama Caleg Pemilu 2024 yang Pernah Menjadi Narapidana Termasuk Napi Korupsi

KPU telah memublikasikan daftar nama calon legislatif (caleg) Pemilu 2024 yang pernah menjadi narapidana termasuk napi korupsi. Siapa saja mereka?


Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

24 hari lalu

Bivitri Susanti. Foto : pshk
Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.


Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto PDIP Beberkan Kriteria Tak Sekadar Elektoral

32 hari lalu

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (kanan) saat menghadiri konsolidasi lintas partai politik pendukung di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Juli 2023. Konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah relawan partai PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto PDIP Beberkan Kriteria Tak Sekadar Elektoral

Hasto mengatakan ihwal cawapres Ganjar Pranowo kriterianya tak hanya pertimbangan dari aspek elektoral saja.


Detik-detik Harun Masiku Dianggap Hilang 3 Tahun, Mengapa Muncul Nama Hasto Kristiyanto?

44 hari lalu

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Januari 2020 lalu. Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun Masiku di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Tim gagal menangkap lantaran dia diduga ditahan oleh sejumlah anggota kepolisian. Terhitung sejak 30 Juli 2021 lalu, Harun kemudian menjadi buronan internasional. Tak tanggung-tanggung, Interpol bahkan telah menerbitkan red notice untuk Harun Masiku. Facebook
Detik-detik Harun Masiku Dianggap Hilang 3 Tahun, Mengapa Muncul Nama Hasto Kristiyanto?

Buronan KPK Harun Masiku disebut masih sembunyi di Indonesia. Berikut kronologi kasus suap Harun Masiku yang kemudian dinyatakan hilang.


Gembong Warsono Siap Klarifikasi Sanksi untuk Cinta Mega kepada DPP PDIP

54 hari lalu

Cinta Mega membantah tuduhan main game slot saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, meski video yang beredar telah memperlihatkan aksinya. Dia mengaku hanya membuka game Candy Crush. Cinta berdalih game itu menyala di tablet saat menunggu rapat yang mengalami penundaan karena ada masalah audio. Foto: Dokumentasi DPRD DKI Jakarta
Gembong Warsono Siap Klarifikasi Sanksi untuk Cinta Mega kepada DPP PDIP

Gembong mengatakan DPP PDIP yang memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi atas keanggotaan DPRD Cinta Mega.


Urutan 5 Besar Partai Politik Pada Pemilu 2019, Bisakah Diulang di Pemilu 2024?

55 hari lalu

Warga menunjukkan jarinya usai melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 April 2019. Pemilu dilakukan kembali karena pada pemungutan suara 17 April lalu terdapat pemilih luar daerah hanya menggunakan EKTP tidak disertakan formulir A5 saat melakukan pencoblosan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Urutan 5 Besar Partai Politik Pada Pemilu 2019, Bisakah Diulang di Pemilu 2024?

Berikut 5 besar partai politik Pemilu 2019: PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem. Apakah kelima parpol ini bisa mengulang pencapaian pada Pemilu 2024?


Rekam Jejak Pendidikan Ganjar Pranowo, Capres Lulusan UGM dan UI yang Diusung PDI Perjuangan

58 hari lalu

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri konsolidasi lintas partai politik pendukung di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Juli 2023. Konsolidasi tersebut dihadiri sejumlah relawan partai PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Rekam Jejak Pendidikan Ganjar Pranowo, Capres Lulusan UGM dan UI yang Diusung PDI Perjuangan

rekam jejak pendidikan Ganjar Pranowo yang jadi bakal calon presiden dari PDIP


Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

22 Juli 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

Sinyal Anies Baswedan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya kian meredup.