TEMPO.CO, Medan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menyiapkan tujuh panelis untuk menyusun sejumlah pertanyaan pada debat Pilgub Sumatera Utara pada Sabtu malam, 5 Mei 2018. Panelis itu berasal dari beragam latar belakang.
"Dari tujuh panelis itu, enam berpredikat profesor dan satu lagi doktor," kata anggota KPU Sumut Yulhasni di Medan, Jumat, 4 Mei 2018.
Baca: Ini Alasan Pengalihan Dukungan Relawan ke Djarot Saiful Hidayat
Mereka diantaranya berasal dari akademisi, pegiatan LSM, dan pemerhati sosial. Panelis akan menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan tema debat, yakni penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi.
Meski dari berbagai profesi, tetapi tokoh yang menjadi panelis tersebut memiliki kompetensi dan keilmuan yang sesuai dengan tema debat yang ditampilkan.
Namun, untuk menghadirkan debat yang jujur dan berkualitas, kata Yulhasni, KPU Sumatera Utara tidak bersedia menyebutkan nama-nama panelis yang menyusun pertanyaan tersebut.
Menurut Yulhasni, debat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan Kompas TV tersebut akan berlangsung selama dua jam dan diselenggarakan di Hotel Santika di Jalan Pengadilan Medan. "Moderatornya ada dua orang, yakni dari kompas dan TVRI," katanya.
Baca: Survei: Djarot Saiful Unggul di 4 Dapil, Edy Rahmayadi di 8 Dapil
Selain pendukung dari dua pasangan, debat tersebut juga akan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat, perwakilan BEM, rektor, dan pimpinan ormas.
Pilgub Sumatera Utara 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Pencoblosan akan berlangsung pada 27 Juni mendatang.