TEMPO.CO, Bangkalan - Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berkomitmen mewujudkan perekonomian syariah di Madura. Dia mengatakan akan menjadikan pulau garam itu sebagai pusat perekonomian syariah di Jatim.
"Kami akan jadikan Madura pusat pertumbuhan ekonomi syariah. Tidak hanya bank syariah, tapi bagaimana di Madura ini hadir pariwisata syariah, makanan-makanan halal dan pusat fashion syariah," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu di Bangkalan, Kamis, 3 Mei 2018.
Baca: Simpatisan Gus Ipul-Puti Guntur Deklarasi Tolak Kampanye Hitam
Gus Ipul mengatakan hal tersebut saat menghadiri acara silaturahmi dengan ribuan santri, ulama, kiai, habaib, dan serta muslimat se-Madura. Mereka kompak menyatakan dukungan bagi pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Dukungan ini mereka berikan di sela-sela menghadiri silaturahmi bareng habib, kiai, tokoh dan alumni pesantren se-Bangkalan di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Madura.
Sebagai bentuk keseriusan dukungan, para kiai yang hadir juga membubuhkan tandatangan dukungan serta siap memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti dalam Pilkada, 27 Juni 2018.
Selain para kiai dari Madura, acara itu juga dihadiri Pengasuh Pesantren Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli, serta Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Kafabihi Mahrus Ali dan KH Athoillah.
Baca: Saifullah Yusuf Menengarai PKH Digunakan untuk Kampanye Pilgub
"Gus Ipul ini, tidak mencalonkan diri, tapi dicalonkan para kiai. Sebagai santri kita harus takzim mengikuti perintah kiai memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti," kata KH Kafabihi Mahrus.
Sementara dalam kesempatan itu Gus Ipul mengungkapkan komitmennya untuk memajukan Madura dan akan mengajak para kiai menjadi penasehatnya. "Secara berkala saya juga akan berkantor di pesantren-pesantren dan rumah warga di Madura," kata Gus Ipul.