TEMPO.CO, Pontianak - Masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Jawa mendukung terselenggaranya Pilkada 2018 yang damai dan aman di Provinsi Kalimantan Barat.
"Kami seluruh masyarakat Jawa yang ada di Kalbar dan elemen masyarakat lainnya mendukung terselenggaranya Pilkada Kalbar yang damai," kata Sekretaris Umum Paguyuban Jawa, Edi Sahirul di Pontianak, Kamis, 3 Mei 2018.
Baca: KPU Jawa Barat Batasi Pendukung Calon di Acara Debat 150 Orang
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Jawa dimanapun berada untuk tidak ikut menyebarkan hoaks, fitnah, isu SARA, dan isu etnis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini telah terjalin dengan kuat.
Mewakili Paguyuban Jawa di Kalbar, Edi mengatakan dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnyat Jawa, untuk dapat menjadi pemilih yang rasional pada saat pemungutan suara mendatang. Sehingga dari pilkada akan lahir pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat di Kalbar.
"Mari kita kedepankan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI dan bersama membangun Kalbar agar lebih maju lagi," ujarnya.
Baca: PDIP Beri Sanksi Caleg yang Tak Sosialisasikan Puti Soekarno
Sementara itu, Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Sri Handayani mengapresiasi langkah Paguyuban Jawa Kalbar yang sangat mendukung terwujudnya Pilkada damai di Kalbar. "Mari kita bersama-sama dalam menjaga soliditas dan sinergisitas antar seluruh entitas masyarakat di Kalbar, dalam mewujudkan Pilkada damai," katanya.
Ia melihat Paguyuban Jawa sangat bersemangat untuk mendukung Pilkada damai. "Kalau kami cermati mereka juga berkeinginan supaya Kalbar benar-benar damai sehingga dapat mempertahankan keutuhan NKRI dengan banyak latar belakang budaya," kata Sri.