TEMPO.CO, Medan - Relawan Madina Bersatu mengalihkan dukungan di Pilgub Sumatera Utara dari Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menjadi dukungan untuk Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss). Penarikan dukungan dari Edy itu dilakukan tanpa intimidasi.
"Ini hati nurani kami sendiri yang bicara keluar dari Eramas," kata ketua Relawan Madina Bersatu, Faisal Haris Nasution, di Medan, Rabu, 2 Mei 2018.
Baca: Relawan Cabut Dukungan untuk Edy Rahmayadi, Alihkan ke Djarot
Penarikan dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat tarik dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Faisal menegaskan tidak ada paksaan atau intimidasi untuk pengalihan dukungan tersebut. Para relawan yang berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal itu disebut mendukung Djarot berdasarkan dorongan hati nurani.
Baca: Survei: Djarot Saiful Unggul di 4 Dapil, Edy Rahmayadi di 8 Dapil
Menurut dia, anggota yang tergabung dalam Relawan Madina Bersatu berjumlah sekitar 3.000 orang, yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.
"Setelah dari sini, kami mau ke posko relawan di Jalan Cipto. Kami siap mendukung untuk nomor 2," ujar Faisal Haris.