TEMPO.CO, Kediri - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, pamer penutupan tempat lokalisasi di Jawa Timur di depan ribuan warga Nahdlatul Ulama. Gus Ipul menyampaikan komitmennya untuk menjadi kepanjangan tangan kiai dalam pemerintahan Jawa Timur.
Dalam acara Sedulur Ngaji yang dihadiri sedikitnya 3.000 warga NU di Pondok Pesantren Al-Amin, Ngasinan, Kediri, Saifullah meyakinkan bahwa dia siap menjadi kepanjangan tangan kiai dalam pemerintahan. Dua periode jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, ucap dia, telah membuktikan janjinya kepada kiai untuk memperhatikan pendidikan diniyah dan menutup tempat maksiat.
“Selama menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode, saya telah menutup 47 tempat lokalisasi di seluruh Jawa Timur, termasuk Dolly di Surabaya dan Semampir di Kediri,” tutur Saifullah pada Senin, 30 April 2018. Dua tempat itu merupakan lokalisasi besar di Jawa Timur dan telah beroperasi sangat lama.
Baca: Megawati Minta Gus Ipul-Puti Guntur Bekerja Keras di Pilgub Jatim
Penutupan lokalisasi ini, menurut Gus Ipul, dilakukan tanpa kekerasan sama sekali. Pemerintah juga mengirimkan para dai ke tempat mesum tersebut untuk mengajak kembali ke kehidupan normal. Para perempuan mantan pekerja seks komersial pun telah mendapat pelatihan keterampilan agar tak lagi menggeluti profesi itu.
Selain itu, Gus Ipul membuktikan keseriusannya memajukan pendidikan diniyah. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah memberikan tunjangan kepada para penghafal Al-Quran melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tingkat I.
Baca: Saifullah Yusuf Ingin Perajin Jenang Dodol Jawa Timur Ikut BPJS
Acara Sedulur Ngaji dihadiri para kiai kampung, ulama, Fatayat, Muslimat, Gerakan Pemuda Ansor, forum ibu nyai, forum gus (putra kiai), forum ning (putri kiai), dan mahasiswa NU. Acara ini juga diisi ikrar dukungan terhadap pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Pembacaan ikrar yang dipimpin Ibu Nyai Kiai Zainuddin Jazuli dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, ini mengikat komitmen mereka untuk memenangkan Saifullah dalam pilgub Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin, Kiai Anwar Iskandar, meminta semua warga NU bersatu memenangkan Gus Ipul. Anwar juga mengisahkan proses penunjukan Saifullah sebagai satu-satunya calon gubernur yang dikehendaki para kiai. “Para kiai telah berembuk berulang-ulang, dari Lirboyo, Ploso, sampai Genggong, sebelum memutuskan menunjuk Gus Ipul sebagai representasi kiai,” katanya.
Komposisi NU dan nasionalis, yang diwakili Puti Guntur Soekarno, dinilai ideal untuk pemerintahan Jawa Timur. Anwar meyakini, kepemimpinan Saifullah-Puti ke depan tidak akan mengutamakan kelompok tertentu. "Semua elemen masyarakat, baik muslim maupun nonmuslim, akan mendapat hak yang sama," ujarnya.
Baca: 30 Ribu Pekerja Maspion Dukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim