TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah, ingin mendorong penguatan program wisata halal secara berkelanjutan di daerah itu. Wisata halal dinilai sudah mempunyai brand image yang kuat untuk NTB.
"Kami akan melanjutkan ikhtiar konsep pembangunan pariwisata halal yang sudah dirintis Tuan Guru Bajang (TGB). Pariwisata halal saat ini sudah menjadi brand image yang kuat bagi wisatawan yang berkunjung di NTB," kata Rohmi, yang berpasangan dengan calon gubernur Zulkieflimansyah (Zul).
Baca: Indonesia Targetkan Peringkat 1 Indeks Wisata Halal Dunia 2019
Rohmi menegaskan, agar wisatawan yang berkunjung ke NTB mendapatkan suasana baru dan khas, pihaknya akan mendorong peran masyarakat untuk membuka destinasi wisata baru. "Zul-Rohmi akan mendukung dan siap bekerja bersama rakyat untuk memperkenalkan destinasi wisata tersebut agar lebih dikenal," ucapnya.
Sedangkan untuk menunjang wisata halal, pasangan Zul-Rohmi mendorong masyarakat setempat atau lokal menjadi pilot pembangunan wisata di daerah tersebut. "Fasilitasi pelatihan pembangunan SDM berkelanjutan di lingkar wisata mutlak dilakukan," ujar politikus Partai Demokrat ini.
Selain wisata halal, dalam berbagai kesempatan bertemu dengan konstituennya, Rohmi selalu menekankan, untuk meminimalisasi dampak laju kerusakan lingkungan akibat pembangunan dan aktivitas pembalakan liar, pihaknya sudah mempersiapkan blue print penataan lingkungan yang berbasis daya dukung lingkungan.
Baca: Sandiaga Uno Mau Jakarta Gaet 1 Juta Turis Wisata Halal pada 2023
"Ini sebagai bagian kepedulian Zul-Rohmi untuk menjaga keseimbangan ekosistem dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lingkar hutan," tutur kakak kandung Gubernur NTB Zainul Majdi (TGB) ini.
Menurut dia, pengelolaan kawasan hutan melalui program perhutanan sosial di Lombok Utara berdampak positif bagi warga desa. Hutan di Lombok Utara, seperti di Rempek, harus terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat lingkar hutan dan komunitas adat.