Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Edy-Musa Ungguli Djarot-Sihar di Pilgub Sumut 2018

Reporter

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (nomor urut dua) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (nomor urut satu) di Medan, Sumatra Utara, 13 Februari 2018. ANTARA/Septianda Perdana
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (nomor urut dua) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (nomor urut satu) di Medan, Sumatra Utara, 13 Februari 2018. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mengungguli pasangan calon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dalam survei yang digelar oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA berkaitan dengan Pilgub Sumut 2018.

"Apabila disimulasikan secara berpasangan, pasangan Eramas mendapat 43,3 persen, mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 33,3 persen," kata Direktur LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 28 April 2018.

Baca: Djarot Saiful Hidayat Tak Mau Suap Rakyat dengan Rp 100-200 Ribu

Jika dengan simulasi calon gubernur, Edy Rahmayadi unggul dengan dukungan sebesar 43,1 persen, sedangkan Djarot Saiful Hidayat sebesar 33,4 persen. Sementara itu, untuk simulasi dengan pertanyaan terbuka, calon wakil gubernur Musa Rajekshah mendapat dukungan 30,2 persen, sedangkan Sihar Sitorus mendapat dukungan 24,2 persen.

Ade pun memaparkan tiga alasan pasangan Edy-Musa unggul. Pasangan ini, menurut dia, memenangi segmen pemilih besar, yaitu pada segmen pemilih bersuku Jawa (base 32 persen) dengan perolehan 58,4 persen. Pasangan Djarot-Sihar hanya memperoleh dukungan sebesar 18,1 persen.

Selain itu, Edy-Musa unggul telak di basis pemilih beragama Islam (base 67,4 persen), yaitu sebesar 59,2 persen. Sedangkan Djarot-Sihar hanya mendapat dukungan sebesar 16,8 persen. "Pasangan Eramas unggul di 8 dapil, sedangkan pasangan Djoss hanya di empat dapil," kata Ade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Diberi Serban dan Tasbih, Musa Rajekshah Didukung Kiai di Pilgub

Survei LSI pun menunjukkan pasangan nomor urut 1 ini unggul dalam tingkat kesukaan, dari setiap tokoh. Edy Rahmayadi memperoleh 72,1 persen, Musa Rajekshah 70,8 persen, Djarot Saiful Hidayat sebesar 70,1 persen dan Sihar Sitorus 65 persen.

Meski begitu, menurut Ade, hasil survei tersebut masih berpeluang berubah dalam rentang waktu dua bulan sebelum pemilihan. Ada tiga faktor yang dapat mengubah dukungan, yaitu swing voter, praktik politik uang dan partisipasi pemilih.

Survei terbaru LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 11-15 April 2018 yang dilakukan secara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" kurang lebih 3,1 persen.

Baca: Edy Rahmayadi Minta Pengamanan Pilgub Sumut Jangan Berlebihan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalani Tes Kesehatan, Bobby Nasution: Ada Disetrum-Setrum

7 hari lalu

Pasangan calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha
Jalani Tes Kesehatan, Bobby Nasution: Ada Disetrum-Setrum

Bobby Nasution mengatakan pemeriksaan kesehatan calon gubernur lebih banyak dibanding saat dia mencalonkan diri menjadi wali kota Medan.


Intip Peta Kekuatan Duel Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Intip Peta Kekuatan Duel Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024

Bobby Nasution akan duel melawan Edy Rahmayadi dalam Pilkada Sumut 2024. Bagaimana peta kekuatan mereka?


Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

12 hari lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

PDIP akan daftarkan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan ke KPU hari ini diiringi kesenian tradisional.


Naik Motor Listrik, Bobby Nasution-Surya Daftar ke KPU Sumut

12 hari lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Bupati Asahan Surya usai mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di KPU Sumut, Rabu, 28 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Naik Motor Listrik, Bobby Nasution-Surya Daftar ke KPU Sumut

Bobby Nasution dan Surya berkonvoi mengendarai sepeda motor listrik menuju kantor KPU Sumatera Utara untuk mendaftar menjadi peserta Pilkada 2024


Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

14 hari lalu

Rano Karno dan Anies Baswedan. Istimewa
Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pertemuan Anies-Rano untuk berdiskusi tentang masa depan Jakarta.


Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

21 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Djarot menyebut Jokowi sedang berupaya untuk mengontrol serta mengatur orang-orang yang berada pada pemerintahan mendatang. Dia menduga langkah Yasonna Laoly yang meloloskan pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP menjadi salah satu alasan yang memicu reshuffle kabinet. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

Adian menyatakan bahwa pemberian dukungan PDIP pada Pilkada Jakarta 2024 tidak untuk dijual.


Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

23 hari lalu

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

PDIP berharap Pilgub Jakarta 2024 tidak menyajikan pelaksanaan demokrasi semu.


Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

24 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.
Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

Djarot berharap, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada Jakarta 2024 tidak melawan kotak kosong ataupun independen.


Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

24 hari lalu

Staf Khusus Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) memberikan keterangan usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

Grace Natalie meminta PDIP menarik semua kadernya dari Kabinet Jokowi jika tak lagi sejalan.


Diusung PDIP, Edy Rahmayadi Yakin Kalahkan Bobby Nasution

24 hari lalu

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam acara pengumuman bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung PDIP, Edy Rahmayadi Yakin Kalahkan Bobby Nasution

Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan tak khawatir harus menghadapi Koalisi Indonesia Maju Plus. Ia yakin menang melawan Kaesang.