Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Saiful Hidayat Minta Dai Beri Pendidikan Politik ke Umat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berharap dai dan daiyah dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama dalam pesta demokrasi seperti pemilihan kepala daerah.

Harapan itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat dalam pertemuan Forum Silaturahmi Dai-Daiyah Se-Kabupaten Deliserdang di Asrama Haji Medan, Kamis, 26 April 2018.

Belakangan ini, menurut Djarot, ada fenomena negatif dalam demokrasi dengan munculnya fitnah dan isu SARA dalam demokrasi, termasuk dalam pemilihan gubernur di Sumut.

Karena itu, pihaknya mengharapkan kalangan dai dan daiyah untuk berperan dalam memberikan pencerahan dan edukasi politik kepada masyarakat.

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Didukung Putera Jawa Kelahiran Sumatera

Meski sedang menghadapi pilkada dengan pandangan politik yang berbeda, namun diharapkan tidak dirusak dengan perilaku yang dapat memecah belah persatuan umat.

Sebagai pemuka agama yang menyampaikan dakwah, kalangan dai dan daiyah diharapkan terus menyadarkan masyarakat agar selalu menjaga persatuan.

"Jangan gara-gara pilkada, 'hablum minannas', hubungan antara sesama manusia menjadi rusak. Apalagi kita sebagai umat Islam. Islam itu menebarkan rahmat, bukan permusuhan," katanya.

Kemudian, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengharapkan dai dan daiyah mampu mengajak masyarakat untuk merasa bangga dengan keberagaman.

Untuk mendapatkan pemimpin yang baik, masyarakat perlu diajak untuk memilih calon pemimpin dengan mempelajari visi, program, dan pengalaman dalam pemerintahan.

Meski harus selalu berpegang teguh dengan agama, namun diharapkan tidak ada yang memanfaatkan agama sebagai alat politik praktis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Agama itu sesuatu yang sangat mulia. jadi, jangan digunakan untuk politik praktis, apalagi memecah belah. Mari ajak masyarakat untuk menilai sendiri kapasitas calon, jangan ditakuti," ujar Djarot.

Selain memberikan pendidikan politik, Djarot Saiful Hidayat juga mengharapkan kalangan dai dan daiyah untuk mengajak masyarakat agar selalu tenang dan cerdas dalam menerima informasi yang tidak benar, bahkan fitnah yang mungkin muncul.

Djarot Saiful Hidayat mengaku fitnah itu pernah menimpanya dengan isu yang menyebutkannya akan dijadikan Menteri Dalam Negeri jika Presiden Joko Widodo terpilih kembali pada tahun 2019.

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Diminta Majukan Dua Sektor Industri di Nias

Melalui isu tersebut, seolah-olah dikesankan pencalonan Djarot Saiful Hidayat hanya untuk mengantarkan wakilnya Sihar Sitorus sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Dalam pertemuan itu, Djarot Saiful Hidayat menegaskan komitmennya untuk mengabdi hingga akhir periode karena dianggap sebagai "hijrah" dalam membangun Sumatera Utara.

Meski demikian, mantan Wali Kota Blitar itu mengharapkan masyarakat tidak perlu marah dengan pihak yang menyebarkan isu tersebut.

Djarot Saiful Hidayat mengajak dai dan daiyah mendoakan pihak-pihak yang menyebarkan isu itu agar tidak terus menyebarkan fitnah.

"Jadi, kalau ada yang menyebarkan fitnah dan kebencian, mari kita doakan," ujar Djarot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

Kaesang akhirnya resmi menjadi kader PSI. Sebelumnya, Djarot PDIP sempat menyarankan ini.


Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

12 hari lalu

Beda Partai dengan Keluarga, Kaesang Resmi Masuk PSI
Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

Kaesang Pangarep bergabung ke PSI dinilai pengamat melanggar aturan AD/ART PDIP. Namun PDIP malah bilang begini.


Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

12 hari lalu

Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

Kabar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung PSI mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini kata Jokowi, PDIP dan PSI.


Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

13 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menilai Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu soal penamparan yang dilakukan Prabowo Subianto.


Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

13 hari lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menyarankan Kaesang Pangarep tak terburu-buru menentukan pilihan akan bergabung ke partai politik mana.


Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

56 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Dalam aksi tersebut para pengunjukrasa mengecam aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di DPR RI kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

PDIP laporkan aksi kader HMI ke Polda Metro Jaya buntut bendera PDIP dibakar saat aksi bela Rocky Gerung. Sementara Mahfud MD mengkritik pembakaran.


Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

5 Juli 2023

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

Djarot Saiful Hidayat meminta momen bisik-bisik antara Megawati Soekarnoputri dengan Menkopolhukam Mahfud Md tak ditafsirkan macam-macam.


Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

1 Juli 2023

Pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021. JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan Jokowi ingin JIS yang dibangun dan diresmikan saat Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI itu direnovasi.


Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

6 Juni 2023

Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

PDIP memiliki aturan satu keluarga satu partai. Apa konsekuensinya jika kadernya memiliki keluarga yang berbeda partai? Ini kata Hasto dan Djarot.


Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

5 Juni 2023

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak masalah dengan dengan adanya dukungan terhadap Kaesang untuk maju Pilkada Depok 2024 mendatang.