TEMPO.CO, Bandung -Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 menjadi ajang pemanasan mesin politik para calon legislator untuk berebut kursi Senayan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta para politikusnya, tak luput dari upaya tersebut. “Ini satu peluang bagi PPP sekaligus untuk memanaskan mesin untuk Pemilu 2019 yang akan datang,” kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di sela rapat koordinasi kader PPP di Bandung, Jawa Barat, Senin, 23 April 2018.
Romy meminta seluruh calon legislatifnya ikut terlkibat dalam pemenangan dan memperkenalkan peserta pemilihan kepala daerah di wilayah masing-masing, bersama struktur partai dan anggota legislatif yang sudah menjabat. Selama dua bulan ini, semuanya diminta turun untuk mempercepat sosialisasi calon yang didukung PPP. Di Jawa Barat, PPP menyokong pasangan calon gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Rapat koordinasi PPP wilayah Jawa Barat sengaja menghadirkan seluruh perwakilan kader dari setiap kabupaten/kota, termasuk anggota DPRD dan DPR asal Jawa Barat. “Kami menggunakan seluruh kesempatan yang memungkinkan dalam dua bulan ke depan untuk mensosialisasikan pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) untuk mendapatkan kemenangan di seluruh basis-basis yang ada,” kata Romy.
Romy mengatakan, percepatan sosialisasi pasangan Ridwan Kamil ini akan digenjot saat Ramadhan. Seluruh anggota pengurus cabang, pengurus daerah, anggota DPRD, anggota DPR hingga calon legislatif diminta turun langsung selama bulan puasa nanti di wilayah masing-masing.
“Yang bekerja ini ada triple-track,” kata dia. “Pertama DPP, kedua anggota legislatif yang sekarang menjabat, ketiga adalah calon legislatif yang ditunjuk partai untuk berangkat dari daerah pemilihan tersebut. Sehingga dengan ketiga jalur ini kita harapkan pasangna Rindu mendapatkan keunggulannya.”
Menurut Romy, PPP menargetkan mengembalikan partai tersebut dalam perolehan kursi legislatif tiga besar di Indonesia. “Untuk pemilihan legislatif, sesuai dengan semboyan yang sudah kami sosialisasikan saat ini ‘10 lewat 10’, yakni PPP menargetkan pada Pemilu ke-10 ini, PPP mendapat suara lebih dari 10 persen, dalam posisi tiga besar nasional,” kata dia.
Romy mengatakan, kader PPP di Jawa Barat dipatok target menyumbang 13 kursi DPR pada Pemilu 2019. “Kami targetkan mendapatkan 13 kursi dari sekarang 7 kursi. Angka 13 kursi ini sebenarnya angka yang sudah pernah kita dapatkan di Pemilu 2004 dan 1999, jadi sebenarnya kita kembali saja pada kekuatan awal Partai Persatuan Pembangunan,” kata dia.
AHMAD FIKRI