TEMPO.CO, Ponorogo - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengunjungi sentra perajin jenang dodol di Kelurahan Kepatihan, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 21 April 2018. Dalam kesempatan itu, dia menginginkan pekerja di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki jaminan kesehatan.
"Jumlah tenaga kerja di UMKM ini sangat besar, sehingga harus ada jaminan kesehatan yang jelas," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Baca: Saifullah Yusuf Main Voli Bareng Warga Saat Kampanye di Jember
Di sentra perajin jenang dodol, Gus Ipul melihat langsung kegiatan pembuatan jenang, dari proses merebus bahan, mengaduk, hingga mengemas. Kepada para perajin, Gus Ipul mengungkapkan komitmennya terhadap perajin UMKM, bila kelak terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
Bukan hanya kepada sektor usahanya, tapi juga kesejahteraan para perajin. Dia akan memperhatikan jaminan kesehatan dan sosial bagi pekerja di UMKM.
Gus Ipul menginginkan para perajin ikut terdaftar sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Untuk memastikan hal tersebut, Gus Ipul bahkan akan menyiapkan program bantuan pembayaran premi kepada para pengelola UMKM.
"Pemerintah mungkin bisa menanggung sebagian beban premi jaminan kesehatan. Sehingga, pelaku UMKM bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk biaya yang lain, di antaranya ke sektor pendidikan anak-anaknya," ujarnya.
Baca: Harta Khofifah Rp 23,5 M, Selisih Rp 6 Miliar dari Saifullah
Pada bagian lain, Gus Ipul menyebutkan industri makanan dan minuman menyumbang mayoritas persentase produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur. Pada beberapa tahun terakhir ini, kata dia, sekitar 30,44 persen industri pengolahan di Jawa Timur berasal dari sektor makanan dan minuman.
"Bukan hanya itu, potensi UMKM juga bisa dilihat dari penyerapan tenaga kerja. Yang mana sektor UMKM sukses menyerap 97 persen tenaga kerja di Jawa Timur," kata Saifullah Yusuf.