TEMPO.CO, Pangkalpinang - Endang Kusumawaty menjadi satu-satunya perempuan yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 di Bangka Belitung. Maju dalam pilkada Kota Pangkalpinang, Endang berkampanye dengan pakaian tidur saat peringatan Hari Kartini.
Peringatan Hari Kartini 2018 itu membuat Endang menjadi pusat perhatian. Dari tiga pilkada di Bangka Belitung, yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung, Endang yang berpasangan dengan calon wali kota Ismiryadi itu, menjadi satu-satunya generasi Kartini dalam dunia politik di Bangka Belitung.
Baca Juga:
Baca: Hakim Vonis Bebas Peserta Pilkada yang Dituntut 40 Bulan Penjara
Endang pun merayakannya dengan mengenakan pakaian tidur jenis daster dan topi terindak, yang merupakan topi khas masyarakat Bangka, saat melakukan blusukan ke rumah warga.
"Sengaja saya dan tim berkampanye blusukan menggunakan pakaian tidur. Selain memperingati Hari Kartini, juga menunjukkan bahwa seseorang perempuan itu selalu siap dalam keadaan apa pun untuk keluarga maupun masyarakat," kata Endang saat melakukan blusukan di rumah warga di Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang, Sabtu, 21 April 2018. "Dan boleh dong sesekali berbeda, seperti emak-emak zaman now," ujar Endang menambahkan.
Menurut Endang, kampanye blusukan dadakan dengan kostum tak biasa tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Kartini. Filosofinya, kata dia, perempuan sebagai pemilik jiwa dan semangat Kartini harus selalu siap dalam keadaan apa pun, baik untuk keluarga maupun untuk masyarakat dalam mengabdikan dirinya.
"Semangat Hari Kartini ini, hak-hak keterwakilan perempuan harus diperjuangkan. Kaum perempuan harus punya kesempatan yang sama dalam bidang apa pun," ujar dia.
Baca: Klien Divonis Bebas Hakim, Giliran Panwaslu Diadukan ke DKPP
Endang menambahkan, dia bertekad lebih mengedepankan program kemasyarakatan berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memajukan Kota Pangkalpinang. UMKM, kata dia, akan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat yang dianggapnya saat ini sedang lemah.
"Dalam memajukan UMKM, pelaku usaha harus memiliki wadah. Dengan begitu produk masyarakat dari UMKM bisa menghasilkan hasil yang diharapkan," ujar Endang, yang dalam pilkada tersebut didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, dan PAN.