TEMPO.CO, Pangkalpinang - Majelis hakim Pengadilan Negeri Pangkalpinang memutuskan memvonis bebas Ismiryadi alias Dodot, peserta pilkada Kota Pangkalpinang. Ismiryadi, calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, sebelumnya menjadi terdakwa politik uang dengan modus membagi-bagikan pulsa listrik.
"Setelah mendengar keterangan saksi dan fakta persidangan, dakwaan terhadap terdakwa tidak dapat diterima," ujar ketua majelis hakim, Sri Endang, di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat malam, 20 April 2018.
Baca: Tebar Pulsa Listrik, Peserta Pilkada Dituntut 40 Bulan Penjara
Majelis hakim dengan hakim anggota Wahyudinsyah Pandjaitan dan Iwan Gunawan bersepakat menolak dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut Ismiryadi dengan hukuman 40 bulan penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan
Hakim Sri Endang menuturkan dakwaan JPU tidak memenuhi unsur pidana. Sri Endang mengatakan pihaknya memberikan waktu tiga hari kepada JPU dan penasihat hukum terdakwa Ismiryadi untuk mengambil sikap, apakah akan mengajukan banding atau menerima putusan sidang.
"Putusan juga menetapkan semua barang bukti dikembalikan ke penuntut umum dan membebankan biaya persidangan ke negara," ucapnya.
Ismiryadi mengatakan pihaknya bersyukur dengan vonis bebas yang ditetapkan majelis hakim dan menyatakan pidana pemilu yang didakwakan kepadanya tidak dapat diterima. JPU, ujar dia, terlalu bernafsu untuk mempidanakannya tanpa melihat fakta sebenarnya.
Baca: KPU Jatim Bakal Gelar Pleno Pemecatan Ketua KPU Pasuruan
"Alhamdulillah, Tuhan tidak tidur. Betapa bernafsu dan menggebu-gebunya tuntutan itu untuk menuntut saya 40 bulan," tutur Ismiryadi. "Bayangkan, hanya karena mengisi pulsa listrik Rp 20 ribu yang manfaatnya Rp 18 ribu, saya dituntut 40 bulan penjara. Apa yang kami lakukan bukanlah hal yang tidak baik. Pengisian pulsa listrik tersebut sudah lama sejak 2017," katanya.
Menurut Ismiryadi, apa yang dialaminya merupakan proses perjalanan hidupnya yang dizalimi. Ismiryadi, yang berpasangan dengan Endang Kusumawati sebagai calon Wali Kota Pangkalpinang dengan nomor urut 4, mengaku akan berfokus memenangi pilkada.
"Ini semua sudah diatur Allah. Tidak satu pun yang bisa menghalangi. Tinggal saya bersama tim akan berjuang bersama-sama," ujarnya.