TEMPO.CO, Bekasi - Survei terbaru Indo Barometer menyebutkan meski masih ada di peringkat pertama, elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dalam pilgub Jabar 2018 turun menjadi 36,7 persen. Padahal pada survei Januari lalu, elektabiltas Ridwan Kamil-Uu masih berada di angka 44,8 persen.
Menanggapi itu, Ridwan Kamil mengatakan, hasil survei yang baik dapat menyemengati pasangan Rindu, sebutan pasangan nomor urut 1 agar tidak lengah sampai dengan proses pencoblosan pada 27 Juni mendatang. "Kalau hasilnya kurang baik seperti survei di LSI, menyemangati supaya mengejar," katanya di Bekasi, Kamis, 19 April 2018.
Dalam survei Indo Barometer, pesaing terkuat Ridwan kamil adalah Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 31,3 persen. Angka ini meningkat 3,4 persen di periode yang sama.
Baca juga: Tren Elektabilitas Menurun, Timses Ridwan Kamil Evaluasi Strategi
Sedangkan, pasangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebesar 5,4 persen, dan terakhir pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan sebesar 2,4 persen. "Kalau melihat peta survei, persaingannya mengarah pada dua pasangan antara pasangan Rindu dan 2DM," katanya.
Ridwan Kamil ingin elektabilitas pasangan Rindu tetap berada di atas angka 40 persen. Secara pribadi, dalam survei, Ridwan Kamil masih berada paling atas tingkat elektabilitasnya dibanding dengan pribadi lain seperti Deddy Mizwar. "Saya itu kuatnya itu di perkotaan, sudah mentok," kata dia.
Karena itu, Wali Kota Bandung nonaktif tersebut ingin pasangannya meningkatkan elektabilitas dengan mendongkrak suara di pedesaan. Seperti yang dilakukan oleh pesaing terberatnya, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. "(Elektabilitas) Pak Demiz juga kan dinaikkan oleh pak Demul (Dedi Mulyadi)," ujar Kang Emil.
Baca juga: Indo Barometer: Ridwan Kamil Memiliki Elektabilitas Tertinggi
Selain itu, Ridwan Kamil juga akan menggarap kantong-kantong suara yang selama ini belum mendapatkan perhatian. Misalnya, hari ini berdiskusi dengan guru non pegawai negeri sipil di Bekasi. "Kelompok guru ini mungkin jarang didatangi, maka kita datangi karena mereka bisa menyebarkan dukungan Rindu-nya kemana mana," kata dia.