Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Alasan Warga Ogah Jadi Pemantau Pemilu Calon Tunggal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pilkada
Ilustrasi pilkada
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyebutkan tiga alasan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi pemantau dalam pemilihan kepala daerah calon tunggal. "Ada kendala yang bersifat substantif dan ada kendala teknis," tuturnya kepada Tempo, Ahad, 15 April 2018.

Ada 15 daerah yang akan menggelar pilkada dengan pasangan calon tunggal. Daerah-daerah itu adalah Deli Serdang, Padang Lawas Utara, Kota Prabumulih, Pasuruan, Lebak, Tangerang, Kota Tangerang, Tapin, Minahasa Tenggara, Bone, Enrekang, Mamasa, Mamberamo Tengah, Puncak, dan Jayawijaya.

Baca: Bawaslu Dorong Masyarakat Daftar Jadi Pemantau Pemilu 2019 …

Tiga alasan warga enggan menjadi pemantau pilkada adalah:

  • Tidak menerima informasi sehingga masyarakat tidak mengetahui pentingnya pemantau pilkada. "Padahal pemantau dalam pilkada calon tunggal itu kan sebenarnya bisa mewakili kotak kosong dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi," kata Titi.
  • Minimnya gerakan masyarakat sipil di daerah dengan calon tunggal. Belum lagi kendala ketersediaan dana untuk operasional pemantau di daerah. "Sulit juga kami mau melakukan pemantauan sementara ada kendala di pendanaan dan penjangkauan masyarakat," ujarnya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: JPPR Mendaftar Jadi Lembaga Pemantau ...

  • Masyarakat skeptis terhadap peran pemantau di daerah dengan calon tunggal. Hal itu berbanding lurus dengan kesadaran masyarakat di daerah calon tunggal sebagai hal baru. "Masyarakat belum sadar kotak kosong bisa jadi alternatif pilihan dan ruang ekspresi melakukan perlawanan," ucapnya.

Badan Pengawas Pemilu melaksanakan sosialisasi mengenai pemantau pemilu di Lebak, Banten, pada Jumat, 13 April 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

11 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

47 hari lalu

Wakil ketua organisasi non-pemerintah Golos, Grigory Melkonyants. REUTERS
Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

Kelompok tersebut pernah membuat pemerintah marah dengan mempublikasikan bukti dugaan penipuan dalam pemungutan suara parlemen Rusia 2011.


18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

9 Agustus 2022

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

Lebih dari 22 juta pemilih terdaftar di Kenya akan memilih presiden, parlemen, anggota 47 majelis rendah dan gubernur pada hari ini


Indonesia Akan Kirim Pemantau Pemilu ke Palestina

10 Februari 2021

Retno Marsudi mengunggah penampilannya saat menghadiri Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 November 2020. Menlu mengenakan blouse batik bernuansa biru dipasangkan dengan kain batik berwarna senada. Instagram/@Retno_marsudi
Indonesia Akan Kirim Pemantau Pemilu ke Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia siap mengirimkan pemantau untuk mengawasi pemilihan umum (pemilu) di Palestina


Bawaslu: Pemantau Pemilu Sebanyak 138, Terbanyak dalam Sejarah

17 April 2019

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, didampingi komisioner Bawaslu memukul gong pembukaan Electoral Studies Program dalam rangka penyelenggaraan Pilkada 2018 di Hotel Marlynn Park, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. Kegiatan ini diisi konferensi dan pemantauan langsung ke TPS di lima daerah. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Bawaslu: Pemantau Pemilu Sebanyak 138, Terbanyak dalam Sejarah

Menurut Bawaslu keterlibatan 138 pemantau pemilu harus diapresiasi karena keberadaanya sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.


Bawaslu Dorong Masyarakat Daftar Jadi Pemantau Pemilu 2019

27 Maret 2018

Ketua Bawaslu RI Abhan bersama dengan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja serta Ketua Komisi Pemerintahan DPR Zainudin Amali usai bertemu dengan Kapolri Tito Karnavian di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Dewi
Bawaslu Dorong Masyarakat Daftar Jadi Pemantau Pemilu 2019

Bawaslu) mendorong komponen masyarakat maupun lembaga yang fokus terhadap pemilu untuk mendaftar sebagai lembaga pemantau pemilu 2019.


JPPR Mendaftar Jadi Lembaga Pemantau Pemilu 2019 ke Bawaslu

27 Maret 2018

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Masykurudin Hafidz menyampaikan kerawanan jelang pemungutan suara pilkada 2017 di kantor Bawaslu, 7 Februari 2017. Tempo/Danang Firmanto
JPPR Mendaftar Jadi Lembaga Pemantau Pemilu 2019 ke Bawaslu

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mendaftar menjadi pemantau pemilu 2019 ke Badan Pengawas Pemilu.


Partai NasDem Pati Keluhkan Hambatan Kampanye Kotak Kosong

12 Januari 2017

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung
Partai NasDem Pati Keluhkan Hambatan Kampanye Kotak Kosong

KPU Kabupaten Pati tetap mensosialisasikan soal keberedaan
kotak kosong kepada para pemilih.


Bawaslu Ingin Jadi Model Pengawasan Pemilu Dunia  

28 November 2016

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerima Ketua Bawaslu Muhammad dalam penyampaian Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, 22 Agustus 2016. Tempo/Odelia Sinaga
Bawaslu Ingin Jadi Model Pengawasan Pemilu Dunia  

Ini adalah ketiga kalinya Bawaslu menyerahkan arsip statis kepada ANRI.


Baru Diresmikan, Timsel KPU dan Bawaslu Atur Kode Etik

8 September 2016

Saldi Isra. TEMPO/Arie Basuki
Baru Diresmikan, Timsel KPU dan Bawaslu Atur Kode Etik

Saldi Isra mengatakan ini menjadi panduan bagi para anggota tim seleksi dalam menyatakan pendapat.