TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para ulama untuk ikut mendinginkan situasi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
"Saya mengajak agar para ulama mendinginkan situasi, menyejukkan situasi," tutur Jokowi seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 April 2018.
Baca: Bertemu Ulama, Jokowi Sampaikan Maaf dan Minta Masukan
Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu dengan ulama dari beberapa wilayah di Jawa Barat, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang ,dan Kabupaten Purwakarta.
Dalam pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi menyampaikan dalam waktu dekat ini akan digelar 171 Pilkada secara serentak baik pilgub, pilbup maupun pemilihan wali kota.
Jokowi mengajak para ulama untuk ikut serta bersama pemerintah menyejukkan suasana menjelang pilkada serentak tersebut. Dia berharap ulama turut meluruskan hal-hal yang tidak benar karena banyaknya kabar bohong atau hoax, fitnah dan ujaran kebencian yang beredar di masyarakat.
Baca: Jokowi Minta Bank Beri Kredit Pendidikan, Pengamat: Tidak Efisien
Jokowi juga menyatakan keyakinannya Indonesia akan menjadi negara yang semakin besar, kokoh dan kuat, jika ulama dan umara-nya selalu beriringan serta menjaga tali silaturahim.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.
