TEMPO.CO, Kediri - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri Agus Fauzul menuding dukungan wartawan senior pada pasangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jawa Timur 2018 menabrak nilai-nilai independensi wartawan. Tidak sepatutnya seorang jurnalis menyatakan sikap dukungan terhadap salah satu kandidat dalam pemilihan kepala daerah.
"Kalau mau menjadi tim sukses atau mendukung salah satu calon, harus melepas dulu baju wartawan," kata Agus di Kediri, Kamis, 5 April 2018.
Menurut Agus, dukungan wartawan pada salah satu calon sudah pasti akan mempengaruhi netralitas dalam membuat produk jurnalistik dan berujung pada kebingungan masyarakat.
Baca juga: Tiga Wartawan Senior Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Seperti diketahui, beberapa wartawan senior menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Emil bersyukur atas dukungan politik yang diberikan forum wartawan senior kepadanya. Dukungan itu dimotori tiga wartawan di Surabaya, yakni Tatang Istiawan, Choirul Anam, juga Jalil Latuconsina.
Emil menolak berkomentar atas polemik yang muncul di kalangan wartawan setelah deklarasi dukungan yang dilakukan forum tersebut. Menurut Emil, dirinya tidak berhak berkomentar atas apa yang terjadi di internal wartawan.
Bupati Trenggalek ini juga enggan menjelaskan apakah kegiatan deklarasi tersebut sudah berkoordinasi dengan dirinya atau tidak. "Kalau menurut Anda bagaimana," katanya, balik bertanya.
Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul di Pemilih Islam
Deklarasi dukungan kepada pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak dilakukan di salah satu hotel di Surabaya, Rabu, 4 April 2018.
Acara tersebut diisi dengan paparan kelebihan pasangan Khofifah-Emil serta tanya jawab peserta deklarasi dengan tiga wartawan itu. Sejumlah perwakilan partai pengusung dan tim pemenangan kandidat juga hadir.
Tatang mengatakan dirinya berkepentingan ikut mengawal proses pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018 sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Dengan sepenuh hati, kami mendeklarasikan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur yang mampu meneruskan pembangunan yang dirintis Gubernur Soekarwo," kata Tatang.