TEMPO.CO, Malang - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui pedagang di Pasar Besar Malang, Selasa, 3 April 2018. Tiba menumpang mobil Jeep Rubicon B 10 AHY, ia disambut calon wali kota Sutiaji dan calon wakil wali kota Malang Sofyan Edy Sujarwoko bersama pimpinan DPC Partai Demokrat Kota Malang.
Sejumlah pengunjung dan pedagang di Pasar Besar Malang kaget saat AHY masuk ke dalam pasar. Mereka bersalaman dan berswafoto dengan AHY. Sebagian menyebut nama AHY. Kunjungan itu selintas. Dia tak banyak berdialog dengan para pedagang atau pengunjung.
Baca juga: AHY Berziarah ke Petilasan Raja-raja Majapahit
Terakhir, ia bertemu pedagang kaos Arema di sudut Pasar Besar Malang. AHY sempat bertanya produksi dan pemasaran. Lantas ia mengambil sebuah kaos bertulis Arema. Juga mengenakan syal bertulis Arema.
"Menyapa pedagang dan pembeli di pasar. Mendengar aspirasi. Semoga ekonomi membaik, pekerjaan mudah dan Malang menjadi kota berkelas dunia," katanya.
Kunjungan AHY merupakan bagian dari Sambang Jatim. Selama sepekan ia berkeliling Jawa Timur. Dimulai dari Surabaya, Pasuruan, dan Selasa ini ke Malang. Meliputi pasar Lawang, Pasar Besar Malang, Kota Batu dan bertemu kader di sebuah hotel di Kota Malang.
Baca juga: Tur 17 Kota, AHY Pelajari Karakter Warga Jawa Timur
Mengenai pencalonan dalam Pilpres 2019, AHY menyampaikan bahwa kontestasi Pilpres 2019 cair. Berdasar lembaga survei, saat ini ada dua calon kuat yang bakal bertarung. Namun, sejauh ini para tokoh belum cukup kuat dan mayoritas untuk menjadi presiden.
Sehingga muncul spekulasi alternatif yang bakal menjadi poros ketiga. Presidential Threshold 20 persen, katanya, memungkinkan Partai Demokrat untuk menjajaki berkoalisi dengan partai lain. "Saya tak punya kapasitas untuk menjawab kapan dan berkoalisi dengan siapa," katanya.
