TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menunjukan tren elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti Guntur di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mengalami penurunan. Tren ini terjadi meskipun tingkat elektabilitas mereka mengungguli pasangan Khofifah-Emil.
"Tren Gus Ipul-Puti Guntur terpantau menurun," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam pemaparan hasil survei di Hotel Harris Suites, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
Baca juga: Indo Barometer: Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Pilgub Jawa Timur
Qodari mengatakan dalam survei Indo Barometer pada 18-29 September 2018, elektabilitas pasangan Gus Ipul-Puti Guntur mencapai 59,2 persen. Namun pada periode 29 Januari-4 Februari elektabilitas mereka turun 12,6 persen menjadi 46,6 persen.
Di sisi lain, tren elektabilitas pasangan Khofifah-Emil melonjak sebesar 13,5 persen. Pada periode yang sama, elektabilitas pasangan tersebut naik dari 27,3 persen menjadi 40,8 persen.
Dalam survei ini, Indo Barometer menemukan elektabilitas Gus Ipul-Puti Guntur mencapai 45,2 persen, sementara pasangan Khofifah-Emil sebesar 39,5 persen. Sementara pemilih yang belum memutuskan pilihannya (undeciced voters) sebanyak 15,3 persen.
Baca juga: SBY dan Airlangga Galang Dukungan untuk Khofifah di Pilgub Jatim
Survei Indo Barometer melibatkan 800 responden di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur yang meliputi 38 kabupaten dan kota. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Survei dilakukan pada 29 Januari hingga 4 Februari 2018. Margin of error survei ini sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.