TEMPO.CO, Sidoarjo - Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo mengajak warga Muslimat NU memilih calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Muslimat adalah badan otonom NU. Sudah selaiknya kami bersama dengan instruksi kiai," ujar Umi Anik, Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Sukodono, Sidoarjo, saat acara silaturahmi Muslimat Sidorajo, Ahad, 1 April 2018.
Baca juga: Khofifah dan Gus Ipul Berebut Pengaruh Soekarwo di Pilkada Jatim
Pihaknya menyatakan dukungan kepada pria yang akrab disapa Gus Ipul ini dengan berbagai alasan di antaranya karena ingin patuh pada ajakan kiai. KH Ainul Yakin yang menjadi pembicara dalam acara ini juga mengungkapkan bahwa pilihan Muslimat Sidoarjo pada Gus Ipul sudah tepat.
"Gus Ipul ini pilihan kiai. Dan tidak mungkin kiai itu memilihkan yang buruk. Jadi Gus Ipul ini pilihan kiai dan sebagai warga Muslimat sangat disayangkan jika tidak nurut," ujarnya.
Sementara itu, Gus Ipul dalam kesempatan ini mengatakan bahwa jika terpilih menjadi gubernur dirinya akan membawa program yang pro dengan kesejahteraan rakyat kecil.
"Kami berterima kasih dan kami siap mengawal program yang memberdayakan masyarakat, khususnya bagi para perempuan," ujar kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.
Baca juga: Pemilih PKB dan Gerindra Tak Solid Dukung Gus Ipul-Puti Guntur
Konsep pembangunan tersebut disampaikan oleh Gus Ipul terangkum dalam dua kata kunci, yaitu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. "Artinya semua ini harus mempunyai perasaan bahwa kita semua ini saudara. Kita mungkin tidak sama, tapi bisa maju sama-sama," ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa program khusus perempuan yang akan dibawa Gus Ipul di antaranya adalah program Rembulan yang merupakan kepanjangan dari Program untuk Perempuan, Ibu, dan Lansia.
"Rembulan yaitu program sosial untuk pemuliaan perempuan, anak, dan lansia. Program ini akan memberikan pelatihan kepada lansia yang produktif, agar mereka tetap masih bisa berkarya," ucapnya.