Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Ini Cemaskan Efek Penahanan Dua Calon Wali Kota Malang

image-gnews
Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 27 Maret 2018. Moch Anton yang juga merupakan calon Wali Kota Malang pada Pilkada 2018 itu ditahan KPK sebgai tersangka pemberi suap kepada anggota DPRD Kota Malang terkait pembahasan APBD-P TA 2015. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 27 Maret 2018. Moch Anton yang juga merupakan calon Wali Kota Malang pada Pilkada 2018 itu ditahan KPK sebgai tersangka pemberi suap kepada anggota DPRD Kota Malang terkait pembahasan APBD-P TA 2015. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Pakar ilmu politik Universitas Brawijaya, Malang, Wawan Sobari, mengkhawatirkan terjadinya protest voting menyusul penahanan calon Wali Kota Malang, Mochamad Anton dan Yaqud Ananda Gudbhan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua kandidat ditahan KPK atas dugaan melakukan suap dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Malang 2015.

"Bentuknya macam-macam, mulai tak datang menggunakan hak pilih hingga merusak kertas suara," kata Wawan Sobari di Malang, Selasa, 27 Maret 2018. Protest voting ini dilakukan sebagai upaya protes karena menganggap tiga calon Wali Kota Malang dianggap tak layak memimpin Kota Malang.

Perilaku pemilih ini, ucap Wawan, terlihat juga pada pemilihan presiden lalu. Bahkan ada yang mencoret dan menggambar surat suara sehingga tak sah. Bahkan di Amerika Serikat juga ada hal yang sama: protes terhadap para calon yang tak sesuai dengan harapan.

Integritas dan rekam jejak calon, ucap dia, sangat mempengaruhi para calon pemilih dalam memutuskan suara, termasuk para calon yang bersih dan bebas dari korupsi. Sedangkan ketiga calon dianggap belum memenuhi harapan para pemilih.

 Baca: Suap Wali Kota Malang, Ini 18 Anggota DPRD yang Jadi Tersangka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui aplikasi perpesanan menyatakan penyidik KPK memeriksa tujuh orang. Seusai penyidikan, mereka ditahan di lima rumah tahanan.

Enam dari tujuh orang itu adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang periode 2014-2019, yakni SR, HPU, YAB, HS, SKO, dan ABR. Mereka ditahan di tempat berbeda. Tersangka berinisial SR ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK. Tersangka HPU dan YAB di Rutan Kelas IIA Jakarta Timur (Pondok Bambu).

HS dan SKO di Rutan Kepolisian Resor Jakarta Timur dan ABR di Rutan Polres Jakarta Selatan. Sedangkan Wali Kota Malang nonaktif MA ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur.

Mereka ditahan untuk kepentingan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi suap terkait dengan pembahasan APBDP Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015. Penyidik KPK menahan ketujuh tersangka selama 20 hari ke depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

2 April 2024

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

1 April 2024

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

27 Juni 2023

Wali Kota Malang Sutiaji (dua kiri) didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Tutuk SH Cahyono (kiri) berbincang dengan pengusaha China di KBRI di Beijing di sela-sela kunjungannya ke China, (10/6/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

Content creator harus memikirkan dampak dari konten yang dibuat pada audiensnya.


Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

5 September 2021

Coworking space di Kota Malang. Dok. Pemerintah Kota Malang
Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

Pemerintah Kota Malang membangun empat coworking space di setiap kecamatan. Tinggal satu kecamatan yang belum punya.


Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

28 Juni 2021

Wali Kota Malang Sutiaji melihat kartun karya para  kartunis Kota Malang. Tempo/Eko Widianto
Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

Wali Kota Malang Sutiaji melarang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.


Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

13 April 2021

Perajin barongsai membuat kepala naga barongsai menjelang perayaan tahun baru Imlek dan Capgomeh di Bogor, Jawa Barat, 4 Februari 2015. Harga barongsai bervariasi dari harga 1 hingga 3 juta rupiah, tergantung bahan dan kualitasnya. Foto: Lazyra Amadea Hidayat
Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan sejumlah wali kota telah memperlihatkan gerak maju kepemimpinan toleransi.


Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

3 Februari 2021

Wali Kota Malang Periode 2018-2022, Sutiaji meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Senin, 22 April 2019. Sutiaji diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekretaris Daerah Kota Malang, Cipto Wiyono, terkait pengembangan kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan hingga saat ini belum mengetahui asal suara dentuman keras yang terjadi semalam.


Kawasan Kayutangan Jadi Destinasi Wisata Heritage di Kota Malang

12 Maret 2020

Kawasan Kayutangan di Kota Malang, Jawa Timur akan menjadi destinasi wisata heritage.  Foto: Antaranews
Kawasan Kayutangan Jadi Destinasi Wisata Heritage di Kota Malang

Pemerintah Kota Malang menata kawasan Kayutangan, Kecamatan Klojen untuk dijadikan destinasi wisata heritage.


Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

9 April 2019

Tersangka anggota DPRD Malang, Asia Iriani (tengah), menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 28 November 2018. KPK melakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari terhadap 14 orang tersangka anggota DPRD Malang dalam kasus menerima suap terkait pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

KPK memeriksa Wali Kota Malang dalam dugaan siap DPRD Malang.


Malang Sister City dengan Hebron Palestina, Apa yang Sama?

10 Januari 2019

Panorama Kota Batu dengan latar belakang gunung Panderman dan Gunung Kawi di lihat dari atas gunung Banyak, Desa Songgokerto, Batu, Jawa Timur, 4 Juli 2015. Kota Batu merupakan kota di provinsi Jawa Timur yang terletak 15 km sebelah barat Kota Malang dan 98 km sebelah barat daya Kota Surabaya. TEMPO/Aris Novia HIdayat
Malang Sister City dengan Hebron Palestina, Apa yang Sama?

Wali Kota Hebron di Palestina, Tayseer Abu Sneineh kepincut dengan bakwan Malang sebagai salah satu makanan khas Malang.