Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timses Ganjar Pranowo Penasaran dengan Strategi Sudirman Said

Reporter

image-gnews
Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo
Pasangan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin (nomor urut satu) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (nomor urut dua) di Semarang, Jawa Tengah, 13 Februari 2018. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, SEMARANG - - Tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen mengaku penasaran dengan strategi yang digunakan oleh pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam upayanya memenangi Pilgub Jateng 2018.

"Tim pemenangan Ganjar/Yasin 'question mark' (tanda tanya) gerakan atau strategi Pak SS (Sudirman Said), 'wong pinter' masa strateginya kayak gini, mohon maaf 'ecek-ecek', bukan gerakan orang yang punya kapasitas tempur," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Semarang, Sabtu 23 Maret 2018.

Kendati demikian, Tim Pemenangan Ganjar/Yasin tetap mewaspadai semua pergerakan dari pasangan calon yang menjadi lawan politik pada Pilgub Jateng 2018, apalagi melihat latar belakang dari Sudirman Said.

"Lihat saja 'track record' Pak SS, dia lulusan STAIN, bekerja pertama di swasta, terus jadi Menteri ESDM. Sebelumnya, sempat di Pindad dan BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi). Itu ilmunya beda semua, pasti ada 'network' yang kuat di belakangnya, termasuk Anis dan Sandiaga (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta). Atas dasar itu, kami meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

BACA: Awal April, SBY dan AHY Kampanye untuk Ganjar Pranowo

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan bahwa pergerakan Tim Pemenangan Ganjar/Yasin yang menjadi petahana saat ini tergantung pada gerakan lawan politik.

"Posisi kita petahana agak berbeda dengan Pilgub Jateng 2013. Calon gubernur yang diusung oleh PDIP menantang petahana, sedangkan gerakan lawan saat ini bikin saya 'question mark'," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut disampaikan Bambang Pacul di sela peresmian Posko Bersama Ganjar/Yasin di Kota Semarang, tepatnya di samping kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng.

Dalam kesempatan tersebut, PDIP juga merilis hasil survei internal yang dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 15 Maret 2018 dan hasilnya tingkat popularitas serta elektabilitias pasangan Ganjar/Yasin sangat memuaskan.

Baca juga: Ketika Ganjar Pranowo Lebih Pilih Jokowi Ketimbang Megawati

Untuk tingkat popularitas, pasangan Ganjar/Yasin mencapai 88,8 persen, sedangkan elektabilitasnya tercatat 62,3 persen.

"Dari survei itu, angka popularitas pasangan calon sebelah hanya 22,4 persen saja. Kalau gerakan mereka masih seperti ini, begitu-begitu saja, ya, tidak akan bisa menang. Periode Oktober 2017 hingga Maret 2018 saja, popularitasnya hanya 20 persen, dalam 3 bulan ke depan, tidak akan bisa mengejar Ganjar," ujarnya.

Pada Pilgub Jateng 2018, pasangan Ganjar/Yasin yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

22 menit lalu

Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal pada Kamis, 12 September 2024. Foto: Instagram.
Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.


Ragam Reaksi terhadap Hasil Seleksi Capim KPK

16 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (tengah) memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Ragam Reaksi terhadap Hasil Seleksi Capim KPK

IM57+ Institute menyatakan sejak awal tidak percaya dengan kerja Pansel KPK dalam menyeleksi capim KPK dan calon Dewas KPK.


Tak Lolos Tes Capim KPK, Sudirman Said: Kita Doakan Terpilih Calon Terbaik

1 hari lalu

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said usai mengikuti tes profile assessment untuk seleksi Capim KPK di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji
Tak Lolos Tes Capim KPK, Sudirman Said: Kita Doakan Terpilih Calon Terbaik

Sudirman Said mengatakan menghormati putusan Pansel KPK yang mencoret namanya dari seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah itu.


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

2 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.


Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

3 hari lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.


Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

5 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.


Faisal Basri Gebrak Mafia Migas di Awal Pemerintahan Jokowi

7 hari lalu

Calon gubernur dari jalur independen, Faisal Basri, berkampanye di Jalan Sudirman, Kuningan, Jakarta, Senin (25/6). TEMPO/Tony Hartawan
Faisal Basri Gebrak Mafia Migas di Awal Pemerintahan Jokowi

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, mengenang Faisal Basri sebagai ketua Satgas Anti-Mafia Migas pada awal pemerintahan Presiden Jokowi pada 2014.


Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini

7 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Wafat karena Serangan Jantung, Faisal Basri akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Sore Ini

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.