Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Calon Tersangka, Proses Pilkada Malang 2018 Tak Terpengaruh

image-gnews
Wali Kota Malang Mochamad Anton menjawab pertanyaan wartawan sesuai menjalani pemeriksaan digedung KPK, Jakarta, 14 Agustus 2017. Penyidik memintai keterangan Mochamad Anton sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono atas kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Pemerintah Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wali Kota Malang Mochamad Anton menjawab pertanyaan wartawan sesuai menjalani pemeriksaan digedung KPK, Jakarta, 14 Agustus 2017. Penyidik memintai keterangan Mochamad Anton sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono atas kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Pemerintah Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Dua calon wali kota Malang tersangka korupsi tak berpengaruh terhadap proses tahapan Pilkada 2018. Sesuai peraturan KPU, calon kepala daerah masih tetap bisa maju sepanjang belum ada keputusan hukum tetap.

"Selama belum ada keputusan hukum tetap, tak masalah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang Zaenudin di Malang, Kamis, 21 Maret 2018.

Baca juga: Wali Kota Malang dan 18 Anggota DPRD Jadi Tersangka Suap

Pilkada Kota Malang diikuti tiga pasangan, yakni Mochamad Anton-Syamsul Mahmud (Asik), Yaqud Ananda Gudbhan-Ahmad Wanedi (Menawan) dan Sutiaji- Sofyan Edi Jarwoko (SAE). Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Anton dan Nanda sebagai tersangka korupsi.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengumumkan 19 tersangka dalam kasus suap tersebut. Diantara mereka adalah Wali Kota Malang non aktif Mochamad Anton, dua Wakil Ketua dan 16 anggota DPRD Kota Malang 2014-2019. "MA diduga memberikan hadiah atau janji fee kepada anggota DPRD untuk meloloskan APBD perubahan 2015" ujar Basaria Rabu kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terhadap status tersangka calon wali kota, Zaenudin mengatakan partai pengusung memiliki kesempatan untuk mengganti calonnya maksimal 30 hari sebelum pemungutan suara. Sesuai peraturan KPU, pergantian bisa dilakukan karena tak memenuhi syarat pencalonan, seperti calon meninggal atau berhalangan tetap. Serta ancaman hukuman pidana di atas lima tahun dan sudah berkekuatan hukum tetap.

Baca juga: Wali Kota Malang Mochamad Anton Diperiksa KPK

Zaenudin menambahkan KPK juga telah meminta sejumlah berkas para calon antara lain data riwayat hidup masing-masing calon dan penetapan calon. Data diserahkan ke KPK sesaat setelah penetapan calon. Zaenudin berkomitmen menyelenggarakan proses pemilihan sesuai tahapan termasuk menggerakkan para pemilih. "Target minimal 70 persen partisipasi pemilih di pilkada nanti," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

22 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

23 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

27 Juni 2023

Wali Kota Malang Sutiaji (dua kiri) didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Tutuk SH Cahyono (kiri) berbincang dengan pengusaha China di KBRI di Beijing di sela-sela kunjungannya ke China, (10/6/2023). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Pesan Wali Kota Malang untuk Content Creator

Content creator harus memikirkan dampak dari konten yang dibuat pada audiensnya.


Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

5 September 2021

Coworking space di Kota Malang. Dok. Pemerintah Kota Malang
Sewa Ruang Kerja Mahal, Kota Malang Sediakan Coworking Space Buat Start-up

Pemerintah Kota Malang membangun empat coworking space di setiap kecamatan. Tinggal satu kecamatan yang belum punya.


Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

28 Juni 2021

Wali Kota Malang Sutiaji melihat kartun karya para  kartunis Kota Malang. Tempo/Eko Widianto
Wali Kota Malang Larang Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Sebabnya

Wali Kota Malang Sutiaji melarang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.


Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

13 April 2021

Perajin barongsai membuat kepala naga barongsai menjelang perayaan tahun baru Imlek dan Capgomeh di Bogor, Jawa Barat, 4 Februari 2015. Harga barongsai bervariasi dari harga 1 hingga 3 juta rupiah, tergantung bahan dan kualitasnya. Foto: Lazyra Amadea Hidayat
Setara Sebut Wali Kota Bogor, Malang, dan Salatiga Tunjukkan Semangat Toleransi

Direktur Riset Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan sejumlah wali kota telah memperlihatkan gerak maju kepemimpinan toleransi.


Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

3 Februari 2021

Wali Kota Malang Periode 2018-2022, Sutiaji meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Senin, 22 April 2019. Sutiaji diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekretaris Daerah Kota Malang, Cipto Wiyono, terkait pengembangan kasus dugaan suap APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Wali Kota Minta Warga Tak Risau Soal Dentuman Misterius di Malang

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan hingga saat ini belum mengetahui asal suara dentuman keras yang terjadi semalam.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.