Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Charta Politika: Tren Elektabilitas Khofifah-Emil Menurun

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani (kanan) menjawab pertanyaan wartawan bersama Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di ruang fraksi PDI Perjuangan, DPR, Jakarta, (7/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani (kanan) menjawab pertanyaan wartawan bersama Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di ruang fraksi PDI Perjuangan, DPR, Jakarta, (7/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Charta Politika Indonesia menunjukan adanya tren penurunan elektabilitas pada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Mereka mengalami penurunan, bulan Januari 2018 angkanya 41,5 persen, menjadi 38,1 persen pada Maret 2018," ujar Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca juga: Survei Charta Politika: Gus Ipul - Puti Unggul di Pilkada Jatim

Sebaliknya, rival mereka, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mengalami peningkatan dari 42,6 persen di bulan Januari, menjadi 44,8 persen di bulan Maret.

Saat survei dilakukan, Yunarto menemukan kemantapan memilih di Jawa Timur untuk masing-masing pemilih pasangan calon cukup tinggi, yakni mendekati 70 persen. "Ini agak fanatik pendukungnya," kata Yunarto.

Artinya, menurut Yunarto, pertarungan antara dua pasangan calon akan berkutat pada pemilih yang belum menentukan pilihan. Saat ini, survei mencatatkan sebanyak 17,1 persen responden masih belum menentukan dukungan akan diarahkan kemana.

Faktor lain yang bisa memengaruhi pilgub Jawa Timur, menurut Yunarto, adalah bagaimana partai politik mengarahkan pendukungnya untuk memilih pasangan calon yang diusungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Yunarto, Khofifah diuntungkan dengan topangan Partai Demokrat yang berdasarkan survei cukup sukses mengarahkan pendukungnya untuk juga mendukung mantan Menteri Sosial itu. "Pemilih Partai Demokrat sangat solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil, dengan persentase 70,5 persen," kata Yunarto.

Di kubu lawannya, pemilih PDIP dan PKB sebenarnya mayoritas sudah mendukung pasangan Saifullah-Puti, dengan persentase masing-masing 59,9 persen dan 64,1 persen. Namun, dukungan itu masih belum sesolid Demokrat. Pada dua partai pendukung Saifullah-Puti lainnya, Gerindra dan PKS, dukungan para pemilih partai itu malah mengarah kepada pasangan Khofifah-Emil.

Baca juga: Survei Poltracking, Khofifah-Emil Unggul Tipis Atas Gus Ipul-Puti

Survei Charta Politika Indonesia menemukan  elektabilitas Gus Ipul-Puti lebih ungguk dibanding Khofifah-Emil. "Pasangan Khofifah-Emil memperoleh 38,1 persen dan pasangan Saifullah-Puti Guntur memperoleh 44,8 persen," ujar Yunarto.

Survei dilakukan pada 3-8 Maret 2018. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota. Adapun metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden tiba untuk upacara penandatanganan
Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

Hasil survei CBS News memperlihatkan ada 34 persen responden meyakini Joe Biden bisa merampungkan tugasnya jika terpilih lagi menjadi presiden.


Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

5 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies


Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

6 hari lalu

Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock
Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

Hasil survei menunjukkan sebanyak 67 persen punya sebuah smartphone.


Survei LSI: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Polri Posisi Buncit

23 hari lalu

Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015. Dok.TEMPO/Sudaryono
Survei LSI: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Polri Posisi Buncit

LSI menyebut Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik


Survei: 77 Persen Responden Menilai Joe Biden Terlalu Tua untuk Jalani Tugas Presiden

25 hari lalu

Survei: 77 Persen Responden Menilai Joe Biden Terlalu Tua untuk Jalani Tugas Presiden

Survei mengungkap 77 persen responden menganggap Joe Biden sudah terlalu tua untuk menjalankan tugas-tugas kepresidenan


Partai Ummat Tanggapi Santai Survei yang Sebut Tak Bakal Lolos Senayan

26 hari lalu

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (kiri) dan Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Partai Ummat Tanggapi Santai Survei yang Sebut Tak Bakal Lolos Senayan

Partai Ummat menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas yang memprediksi tak akan ada kadernya yang bisa melenggang ke kursi parlemen


Naiknya Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Dampaknya untuk Kubu Prabowo Subianto Serta Anies Baswedan

27 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Naiknya Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Dampaknya untuk Kubu Prabowo Subianto Serta Anies Baswedan

Kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo dinilai akan berdampak bagi koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.


PAN Tetap Solid Dukung Pencapresan Prabowo Meski Elektabilitasnya Turun

27 hari lalu

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi  (kanan) berfoto bersama Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo (kiri), Wakil Ketua Umum PUAN AMANAT Putri Zulkifli Hasan (ketiga kiri) dan aktor yang juga kader PAN Varrel Bramasta (kedua kiri) pada acara perkenalan kader baru PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023. Varrel Bramasta resmi menjadi kader PAN dan akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
PAN Tetap Solid Dukung Pencapresan Prabowo Meski Elektabilitasnya Turun

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya tetap solid dukungan pencapresan Prabowo Subianto.


Survei Litbang Kompas Sebut PAN Raih 3,4 Persen, Zulhas: Biasanya Kami Satu Koma

28 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas ketika ditemui di Kantor Kemendag, Selasa, 1 Agustus 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Survei Litbang Kompas Sebut PAN Raih 3,4 Persen, Zulhas: Biasanya Kami Satu Koma

Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku bersyukur dengan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut PAN hanya mendapatkan 3,4 persen suara


Anies Bandingkan Hasil Survei Internal dengan Sejumlah Lembaga Survei: Bedanya Jauh Sekali

29 hari lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR, Anies Baswedan saat ditemui di kawasan TIM, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Anies Bandingkan Hasil Survei Internal dengan Sejumlah Lembaga Survei: Bedanya Jauh Sekali

Anies Baswedan mengungkapkan hasil survei internal koalisi menunjukkan hasil yang berbeda dengan rilisan sejumlah lembaga survei.