Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Jawa Barat Petakan Pemilih Difabel

image-gnews
Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang cacat / kaum difabel. REUTERS/Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Anggota KPU Jawa Barat Ferdhiman P Bariguna mengatakan, lembaganya meminta petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) agar mencatat secara khusus pemilih difabel saat melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemiih di Jawa Barat. “Kita tidak hanya mengumpulkan data pemilih, tapi juga pemilih disabilitas. Kita punya 52 ribu pemilih penyandang disabilitas,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 19 Maret 2018.

Ferdhiman mengatakan, 52 ribu pemilih tersebut dibagi dalam sejumlah kategori. Di antaranya tuna netra, tuna grahita, dan tuna daksa. Data tersebut digunakan KPU untuk memperkirakan kebutuhan logistik kaum penyandang disabilitas.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Berhak Memilih

Menurut Ferdhiman, data pemilih difabel itu masih diolah. Tapi dari data sementara, KPU Jawa Barat sudah bisa memperkirakan ada 9 ribuan TPS yang membutuhkan alat bantu khusus bagi pemilih penyandang tuna netra. KPU memiliki data by name by address untuk menentukan kebutuhan logistik kaum difabel.

Ferdhiman mengatakan, sejumlah rekomendasi bisa disiapkan dengan sebaran data tersebut. Dia mencontohkan, sejumlah TPS yang memiliki pemilih difabel tuna daksa misalnya, diminta agar memilih lokasi yang tidak memiliki tangga. “Dari situ kita bisa susun, dan disain TPS-nya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Bawaslu Jawa Barat M Waskin Marzuki mengatakan, data pemilih penyandang disabilitas yang dikumpulkan KPU Jawa Barat masih belum akurat. “Ada daerah yang belum punya sama sekali, sehingga kesannya dadakan. Kita tidak tahu,” kata dia, Senin, 19 Maret 2018.

Wasikin meminta KPU konsisten jika serius hendak memetakan data pemilih difabel. “Kalau sudah kerepotan biasanya akan memutuskan ini tidak wajib melaporkan data disabilitas. Khawatirnya nanti tidak akurat,” kata dia.

KPU Jawa Barat telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mencapai 31.708.330 orang. Terdiri dari 15.941.296 orang pemilih laki-laki dan 15.767.034 pemilih berjenis kelamin perempuan. Seluruh pemilih tersebut tersebar di 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan. Dengan jumlah pemilih tersebut, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan gubernur Jawa Barat nanti berjumlah 74.944 unit. KPU belum menetapkan jumlah pemilih difabel karena datanya belum lengkap.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

11 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

15 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

50 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

53 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.


Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.


Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.


SIPSS Polri Buka Pendaftaran untuk Penyandang Disabilitas 26 Januari, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

22 Januari 2024

Sejumlah seribu perempuan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara Purwokerto untuk menjadi Polisi Wanita, Selasa (3/6). TEMPO/Aris Andrianto
SIPSS Polri Buka Pendaftaran untuk Penyandang Disabilitas 26 Januari, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Polri akan membuka SIPSS khusus disabilitas pada 26 Januari 2024 sampai sampai 1 Maret 2024. Berikut syarat dan cara daftarnya.


Penyandang Disabilitas Berpeluang Masuk Polri Lewat Rekrutmen SIPSS dan Bintara 2024

21 Januari 2024

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Penyandang Disabilitas Berpeluang Masuk Polri Lewat Rekrutmen SIPSS dan Bintara 2024

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sebelumnya telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes PPPK 2023.