TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan dukungan Demokrat ke kandidat lain akan dipertimbangkan jika JR Saragih tidak bisa menjadi calon gubernur Sumatera Utara 2018. Namun, kata Jansen, sejauh ini Demokrat belum memikirkan untuk mengalihkan dukungan ke calon lain.
Demokrat masih fokus pada beberapa langkah hukum yang masih berjalan, yang ditempuh JR Saragih, maupun Demokrat yang akan melakukan praperadilan terhadap penetapan tersangka itu. "Utamanya ke Pengadilan Tata Usaha Negara," ucap Jansen saat dihubungi Senin, 19 Maret 2018.
Baca juga: JR Saragih Jadi Tersangka, Partai Demokrat Ajukan Praperadilan
KPU menyatakan legalisasi ijazah SMA JR Saragih bermasalah. Akibarnya, JR Saragih dianggap tidak memenuhi syarat sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Bahkan JR Saragih ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara, atas dugaan pemalsuan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang tidak pernah melegalisasi ijazahnya. Sejauh ini, Pilkada Sumut masih diikuti dua pasang calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, yakni paslon nomor urut satu Edy Rachmayadi-Musa Rajekshah, dan pasangan nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Jansen menuturkan PTUN pernah memeriksa masalah sejenis saat Pilkada Simalungun, pada keikutsertaan periode kedua JR Saragih di sana. "Dan menyatakan serta memutuskan ijazah JR Saragih sah dan dia tetap jadi pasangan calon bupati dan malah kemudian dipilih rakyat lagi."
Jansen meminta semua pihak bisa memberikan kesempatan JR Saragih untuk melakukan upaya hukum terhadap kasus yang melibatkannya. JR Saragih juga sedang mengajukan gugatan ke PTUN dan Demokrat akan menempuh upaya hukum atas penetapan tersangka kepada dia. "Biarlah yang sudah jalan di publik sekarang kita ikuti."
Terkait kemungkinan memberikan dukungan ke kandidat yang lain, Jansen mengatakan Demokrat sepenuhnya akan memperhatikan situasi psikologis kader Demokrat dan masyarakat yang selama ini menjadi pendukung JR.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik belum bisa berkomentar langkah partainya di Pilkada Sumatera Utara, jika JR Saragih gagal maju sebagai paslon di sana. "Itu pertanyaan yang belum tiba masanya," ucapnya.