Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wasekjen Partai Demokrat: JR Saragih Bukan Berpangkat Kolonel

image-gnews
Foto ijazah SMA bakal calon gubernur Sumatera Utara JR Saragih. KPU Sumut menyatakan JR Saragih tak lolos persyaratan calon karena persoalan ijazah SMU. Foto: Wakil Sekjend Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Foto ijazah SMA bakal calon gubernur Sumatera Utara JR Saragih. KPU Sumut menyatakan JR Saragih tak lolos persyaratan calon karena persoalan ijazah SMU. Foto: Wakil Sekjend Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih diketahui bukan lulusan dari Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang. Brigadir Jenderal Alfred Denny Tuejeh mengatakan Saragih adalah lulusan Sekolah Prawira Prajurit Karir (Sepa PK) TNI.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik membenarkan pernyataan tersebut. Ia mengatakan JR Saragih bukan berpangkat kolonel seperti yang diketahui sebelumnya.

Baca: Ternyata JR Saragih Lulusan Sepa PK TNI, Pangkat Terakhir Kapten

“JR Saragih tidak pernah mengaku berpangkat Kolonel. Kesalahan informasi itu ada pada saya,” ujar Rachland kepada Tempo pada Ahad, 18 Maret 2018.

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menyatakan JR Saragih tidak lolos sebagai peserta pemilihan gubernur Sumatera Utara karena legalisir ijazah SMA yang dinilai tidak memenuhi syarat. Sejak saat itu, pertanyaan soal latar belakang pendidikan JR Saragih mencuat, termasuk soal simpang siurnya informasi mengenai pangkat terakhirnya saat di berdinas di militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: DKPP: Bawaslu Perlu Buktikan Ijazah JR Saragih Ada Atau Tidak

JR Saragih sempat menyampaikan bahwa ia berpangkat letnan kolonel saat ia akan maju menjadi bupati Simalungun pada 2010. Namun pihak TNI AD mengoreksi bahwa JR Saragih berpangkat terakhir kapten CPM.

Rachlan mengatakan terlepas dari kesalahan penyebutan pangkat dan lembaga pendidik, koreksi dari pihak TNI tetap mengakui JR Saragih pernah menempuh pendidikan di TNI AD. Menurut dia, walaupun Taruna Akmil dan Sepa PK berbeda, keduanya merupakan pendidikan resmi militer di bawah TNI. “Lulusannya juga sama-sama berpangkat Letnan Dua. Kesalahan informasi, meski disesali, lumrah dan bukan kejahatan,” kata Rachland.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) bersama istrinya Annisa Pohan (kanan) foto bersama dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

3 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

9 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Dukung Pramono Anung, Putra Zainuddin MZ: Pilih Pemimpin yang Tahu Masalah Kampung Sendiri

9 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) saat mendatangi Hunian Sementara warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono mengaku sudah teken surat kesepakatan atau pakta integritas dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB) agar bisa kembali memiliki hunian layak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dukung Pramono Anung, Putra Zainuddin MZ: Pilih Pemimpin yang Tahu Masalah Kampung Sendiri

Putra Zainuddin MZ yang merupakan kader Partai Demokrat memilih Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Ia menyebut pilih yang tahu masalah kampung sendiri.


George Clooney dan Brad Pitt Relawan Garis Keras Kamala Harris di Pemilu AS 2024

14 hari lalu

Brad Pitt dan George Clooney di film Wolfs. Foto: YouTube Apple TV
George Clooney dan Brad Pitt Relawan Garis Keras Kamala Harris di Pemilu AS 2024

George Clooney dan Brad Pitt optimistis kemenangan Kamala Harris menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 pada 5 November mendatang.


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

17 hari lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.


SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

17 hari lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.


Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

19 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

25 hari lalu

Presiden yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional  Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (23/7).TEMPO/Aditia Noviansyah
SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.