Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Gus Ipul dan Empat Ibu di Pondok Al Islah Lumajang

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf  bersalaman dengan kyai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/2).  Selama di Banyuwangi, Gus Ipul mengunjungi Pondok Pesantren, Pasar Tradisional dan Sentra kerajinan untuk berkampanye mensosialisasikan programnya. ANTARA/Budi Candra Setya
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersalaman dengan kyai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/2). Selama di Banyuwangi, Gus Ipul mengunjungi Pondok Pesantren, Pasar Tradisional dan Sentra kerajinan untuk berkampanye mensosialisasikan programnya. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, LUMAJANG - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul merasa tak nyaman lagi dengan isu dan fitnah yang menyerang dirinya. Rabu 14 Maret 2018 lalu di Pondok Pesantren Al Islah, Pulosari, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Gus Ipul menumpahkan unek-uneknya soal fitnah selama mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur. "Fitnahnya enggak karuan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul datang ke Pondok Pesantren Al Islah sebenarnya dalam rangka pengajian Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Salafiyah Pasuruan di Pesantren Al Islah. Di hadapan tak kurang dari 50 kiai dan Bu Nyai dalam pengajian tersebut, Gus Ipul memaparkan kondisi yang sebenarnya untuk menjawab sejumlah isu dan fitnah yang menyerang dirinya selama ini.

Baca juga: Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal

Misalnya soal surat yang dikirimkan kepada para kiai dan ulama yang menyebutkan jika Gus Ipul akan dijatuhkan setelah menjadi Gubernur Jawa Timur nanti dan Puti Guntur Soekarno Putra yang akan menggantikannya menjadi gubernur. "Semua Kiai dikirimi surat itu," kata Gus Ipul menambahkan sembari menegaskan, isu tersebut tidak benar. "Itu keliru,"

Jauh hari sebelum isu lewat surat itu beredar, kata Gus Ipul, sikapnya mencium tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, juga diramaikan melalui media sosial. "Golek rekom sampai cium tangan," kata Gus Ipul menirukan suara-suara miring ihwal pertemuannya dengan Megawati. "Saya dibully habis-habisan," ujarnya. Akhirnya Gus Ipul menjawabnya dengan kisah 'Empat Ibu'.

Gus Ipul membeberkan ihwal silsilah keluarganya yang masih ada hubungan darah dengan Gus Dur serta salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Wahab Hasbullah. "Ibu saya, Soleha Yusuf Cholil dan Gus Dur itu sepupu," kata Gus Ipul. Kemudian dia juga menceritakan pernah mondok di Jombang selama empat tahun. "Di pondoknya Ibunya Pak Muhaimin Iskandar," kata Gus Ipul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, dia diajak Gus Dur ke Jakarta. Di Jakarta, Gus Ipul mengaku tinggal selama empat tahun di rumah Gus Dur. "Di situ kan ada Bu Sinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur)," kata Gus Ipul.

Baca juga: Pilkada Jatim, Ini yang Bikin Saifullah Jatuh Hati kepada Puti

Hingga kemudian bersama dengan Muhaimin Iskandar, oleh Gus Dur, dia dititipkan kepada Megawati Soekarno Putri. Begitulah cerita 'Empat Ibu' yang diyakini oleh para pendukungnya itu bisa mengikis habis sejumlah isu yang menyerang dirinya selama ini. Empat ibu itu antara lain, ibunya sendiri, ibundanya Muhaimin Iskandar, Sinta Nuriyah Wahid dan Megawati Soekarno Putri.

"Karena itu, saya dan pak Muhaimin sudah biasa mencium tangan Bu Megawati ketika bertemu dan bersalaman," kata Gus Ipul

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

7 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

7 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

38 hari lalu

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 023, Kemang, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 yang digelar untuk memilih Presiden dan Wail Presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota itu dilaksanakan serentak di 38 Province dengan jumlah DPT 204.807.222 pemilih. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)


Suara PKB Meningkat, Gus Ipul Bilang Bukan Hanya Faktor Ketua Umum

38 hari lalu

Suara PKB Meningkat, Gus Ipul Bilang Bukan Hanya Faktor Ketua Umum

Hasil real count KPU tingkat nasional hari ini pada pukul 15.00 WIB menunjukkan PKB memperoleh suara 11,25 persen.


Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

38 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.


Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

38 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dalam acara peringatan Maulid Nabi di Pondok pesantren Darul Falah, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin, 2 Oktober 2023. Silaturahmi itu untuk meminta doa restu kepada para Kiai dan santri serta menyatukan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA/Yusuf Nugroho
Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.


PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

53 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (keempat kanan depan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan depan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2023. ANTARA/Didik Suhartono
PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?


Sekjen PBNU Gus Ipul Klaim Banyak Kiai di Desa Dukung Prabowo

57 hari lalu

Sekjen PBNU Gus Ipul. Dok.istimewa
Sekjen PBNU Gus Ipul Klaim Banyak Kiai di Desa Dukung Prabowo

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengklaim banyak kiai di desa-desa mencari akses agar bisa memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Sekjen PBNU Gus Ipul: Pengikut Rais A'am dan Ketum Bergerak Dukung Prabowo-Gibran akibat Pernyataan Gus Nadir

23 Januari 2024

Saifullah Yusuf/ Gus Ipul. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sekjen PBNU Gus Ipul: Pengikut Rais A'am dan Ketum Bergerak Dukung Prabowo-Gibran akibat Pernyataan Gus Nadir

Menurut Gus Ipul, pernyataan Nadirsyah Hosen memicu para pengikut Rais Aam dan Ketua Umum PBNU untuk benar-benar dukung Prabowo-Gibran.


PBNU Tunjuk Cucu Pendiri NU sebagai Pj Ketua PWNU Jatim Gantikan Marzuki Mustamar

10 Januari 2024

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberi sambutan pada rapat harian gabungan Syuriah dan Tanfidziyah di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2023. Rapat antara lain menyetujui pemberhentian Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. (Foto Istimewa)
PBNU Tunjuk Cucu Pendiri NU sebagai Pj Ketua PWNU Jatim Gantikan Marzuki Mustamar

Marzuki Mustamar sebenarnya telah habis masa jabatannya pada September 2023 yang kemudian mendapatkan SK perpanjangan sementara.