Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada 2018, Khofifah Ingin Mengapresiasi Petani Tradisional

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Calon Gubernur Jawa Timur meninjau fasilitas pasar dan mendengarkan keluhan dari sejumlah pedagang terkait pasokan kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, 28 Februari 2018. Calon Gubernur Jawa Timur meninjau fasilitas pasar dan mendengarkan keluhan dari sejumlah pedagang terkait pasokan kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018 Khofifah Indar Parawansa mengatakan apresiasi terhadap petani tradisional harus menjadi perhatian pemerintah. Apresiasi ini terutama kepada para petani yang menggunakan pupuk organik.

"Yang harus kita bangun adalah bagaimana mengapresiasi petani, termasuk mereka yang masih menggunakan pupuk kandang. Karena ini sehat dan hara tanah akan terjaga dengan baik," ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Maret 2018.

Baca juga: Pilgub Jatim, Khofifah Ingin Bromo Jadi Proyek Strategis Nasional

Terkait kesejahteraan petani, mantan Menteri Sosial ini berencana membuka wisata agro atau pertanian di wilayah Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Dengan begitu, kata dia, para pelancong tidak hanya terfokus pada wisata alam saja, namun juga pada edukasi pertanian setempat.

"Menurut saya harus dijadikan satu kesatuan wisata, terutama untuk anak-anak sekolah dan mungkin para orangtua di kota," tutur dia.

Rencana tersebut, kata Khofifah, telah menjadi komitmen yang tertuang dalam program Nawa Bhakti Satya milikya bersama calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak, tepatnya pada poin Jatim Harmoni. Dalam poin itu disebutkan bahwa pasangan Khofifah-Emil akan memaksimalkan potensi wisata Jawa Timur dengan menjaga harmoni sosial dan alam.

Sebelumnya Emil menyebut dirinya dan Khofifah memiliki program unggulan yang diberi nama Nawa Bhakti Satya. Adapun penjelasan arti program Nawa Bhakti Satya itu, nawa artinya sembilan, bhakti artinya siap berbakti dan satya berarti mulia. Dengan program ini, Khofifah-Emil berharap dapat meraup suara dan unggul di Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program unggulan Khofifah-Emil Dardak ini menuai pujian dari Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Soenarjo. Dia berharap jika pasangan Khofifah-Emil Dardak terpilih nanti, program tersebut dapat memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan di Jawa Timur yang kaya akan potensi alamnya.

Baca juga: JR Saragih Ditetapkan Sebagai Tersangka Pemalsuan Dokumen

"Nanti tinggal bagaimana visi misi tersebut bisa diterapkan dengan baik," kata Soenarjo dalam agenda Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur di Surabaya pada 8 Maret 2018.

Pasangan nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang didukung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, NasDem, PPP, dan PAN, akan berebut suara di pilkada Jawa Timur 2018 pada 27 Juni 2018. Pasangan ini Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra.

ADAM PRIREZA | DEWI NURITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.


Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.


Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Badan Pengawas Pemilu mengadakan jumpa pers terkait larangan kampanye baik Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 pada peringatan May Day 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.


Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Konferensi pers komisioner Badan Pengawas Pemilu tentang pembukaan Electoral Studies Program dalam rangka penyelenggaraan Pilkada 2018 di Hotel Marlynn Park, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. Acara ini diadakan oleh Bawaslu. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.


Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.