TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mendorong pembangunan infrastuktur kawasan wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur masuk ke dalam proyek strategis nasional. Ia menganggap Bromo merupakan aset strategis nasional yang berpotensi menyumbang pemasukan negara lewat wisatawan mancanegara.
"Kalau masuk strategis nasional maka akses pendukungnya itu akan menjadi koordinasi antara pemerintah pusat. Ini seharusnya masuk prioritas," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 16 Maret 2018.
Baca: Pilkada 2018, Khofifah: Setiap Anak Berhak Memilik Akta Kelahiran
Rencana tersebut, kata Khofifah, telah menjadi komitmen yang tertuang dalam program Nawa Bhakti Satya miliknya bersama calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak, tepatnya pada poin Jatim Harmoni. Dalam poin itu disebutkan bahwa pasangan Khofifah-Emil akan memaksimalkan potensi wisata Jawa Timur dengan menjaga harmoni sosial dan alam.
"Saya ingin mengajak sebanyak-banyaknya wisatawan dalam dan luar negeri ke Bromo. Ada infrastruktur di sana yang harus ditambah," kata Khofifah.
Baca: Khofifah Indar Parawansa Kampanye ke Pabrik Kopi di Sidoarjo
Soal pembangunan infrastruktur, Khofifah mengatakan hal itu telah masuk ke dalam program kerjanya yaitu Jatim Akses. Dalam program tersebut, mereka memprioritaskan revitalisasi infrastruktur jalan Lingkar Wilis, Lingkar Bromo.
Pada Kamis, 15 Maret 2018, Khofifah mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo. Ia mendatangi sejumlah titik wisata di sana. Khofifah juga ikut memanen kentang bersama para petani Tengger.
Dalam pilgub Jawa Timur, pasangan nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, yang didukung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, NasDem, PPP, dan PAN, akan berebut suara dengan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra.