Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditanya Penyarungan Pohon, Dedi Mulyadi: Asal Jangan Disembah

image-gnews
Calon gubernur-wagub Jawa Barat Deddy Mizwar danDedi Mulyadi. ANTARA
Calon gubernur-wagub Jawa Barat Deddy Mizwar danDedi Mulyadi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi mengatakan tidak merasa terbebani ketika ditanya ihwal alasan dia menyarungi pohon di Purwakarta dengan sehelai kain.

"Ya nggak apa-apa ya saya ditanya itu malah justru senang. Kan kita melakukan sesuatu sesuai dengan etika lingkungan," ujar Dedi seusai mengikuti acara debat publik Pilgub Jawa Barat, di Sabuga, Kota Bandung, Senin, 12 Maret 2018.

Dalam sesi debat kandidat itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, ditanya oleh pasangan Sudrajat-Syaikhu ihwal alasan Dedi menyarungi pohon-pohon di Purwakarta dengan kain, yang sekilas tampak lebih mementingkan pohon daripada menyelesaikan masalah kemanusiaan.

Baca juga: Jadi Calon Wakil Deddy Mizwar, Begini Cara Kampanye Dedi Mulyadi

Menurut Dedi, bagi yang tidak paham konsep etika lingkungan mungkin saja bisa keliru menilai program yang diluncurkan Bupati Purwakarta itu terkait penyarungan pohon.

"Yang tidak boleh itukan pohon disembah. Mau dikasih sarung atau apapun kan boleh-boleh saja. Daripada dikasih paku, dipasang iklan kan mendingan dikasih kain," katanya.

Dedi mencontohkan, dalam tradisi Sunda zaman dulu pohon petai biasanya diikat dengan tali yang terbuat dari anyaman bambu dan batang padi. Kemudian pohon itu diberi kukusan nasi yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk kerucut atau aseupan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi itu, kata dia, merupakan etika kebudayaan yang berimplikasi terhadap lingkungan. Menurut dia, ketika tidak paham terhadap konsep itu maka tidak akan mengerti pula bahwa antara konsep kebudayaan, lingkungan dan pembangunan tata ruang justru saling berkaitan.

"Ketika melihat teksnya kan ada nggak larangan pohon dikasih kain, dari sisi syar'i. Andai katapun orang yang mengeluarkan hujjah, pasti debatable pasti ada juga kelompok lain yang mengatakan tidak ada problem," ujarnya.

Baca juga: Kader Foto Bareng Dedi Mulyadi, Pengurus NasDem Karawang Meradang

Menurut dia, berbeda pendapat itu biasa di Indonesia. Namun, yang paling utama adalah perilaku pemimpin itu tidak sampai merugikan masyarakatnya.

Sementara itu, Syaikhu mengatakan inti dari pertanyaan yang dia lontarkan terhadap Dedi Mulyadi yakni masalah prioritas yang harus didahulukan seorang pemimpin saat meluncurkan program-program kerjanya.

"Bagi saya itu kaitannya dengan prioritas, lebih bagus saya kira dana (untuk penyarungan pohon) yang sedemikian banyak itu untuk peningkatan SDM, sekolah, kesehatan dan sebagainya," ujar Syaikhu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.


Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Metode Korea Selatan Dalam Tangani Covid-19.
Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.


Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, untuk menyampaikan kondisi internal Golkar dan pencalonan Airlangga. Istman /Tempo
Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.


Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.


Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.


Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah


Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi membantu memasang genting dalam kunjungannya di Kampung Mangga Hurip, Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 April 2018. ANTARA/Adeng Bustomi
Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.


Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf, Dedi Mulyadi saat bertemu dengan cawapres Ma'ruf Amin di Gedung Kembar Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.


Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Gedung Joang (Juang) Bekasi. wikipedia.org
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.


Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada acara
Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.