TEMPO.CO, Bandung - Debat publik pertama pasangan calon gubernur-wakil gubernur dalam Pilgub Jawa Barat berlangsung di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin, 12 Januari 2018, malam. Keempat pasangan calon saling memaparkan visi dan misi masing-masing.
Pasangan calon urutan pertama Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memaparkan ihwal pentingnya pemerataan pembangunan di Jawa Barat. Menurut Ridwan, saat ini Jawa Barat membutuhkan perubahan yang signifikan di segala sektor.
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Diharapkan Dongkrak Elektabilitas Hasanah
"Visi kami jelas Jabar juara lahir dan batin, artinya bukan hanya membangun infrastruktur fisik tapi membangun pula urusan rohani. Kami sangat bersemangat menjadikan warga Jabar bertakwa dan penuh dengan kebudayaan," ujar Ridwan saat memaparkan visi misinya dalam acara itu.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan menekankan untuk memberantas kemiskinan. Kesejahteraan ekonomi menjadi salah satu penentu suksesnya sebuah kepemimpinan.
Ada 7 program yang akan diterapkan pasangan Hasanuddin-Anton kalau nantinya menang di Pilgub Jawa Barat. Hal itu, yakni masalah pekerjaan, kesejahteraan ekonomi, memiliki hunian yang layak, sekolah gratis, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan menyelesaikan masalah lingkungan hidup.
"Ketujuh, mohon dibantu agar kami tetap amanah dan tidak korup," ujar Hasanuddin.
Sementara itu, untuk pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memiliki visi dan misi untuk bisa lebih memajukan lagi provinsi Jawa Barat. Menurut Sudrajat, kemajuan provinsi Jawa Barat harus dibarengi dengan pola rancangan penguatan nilai-nilai agama.
Menurut Syaikhu, keberpihakan kepada kalangan santri, buruh pabrik, petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas utama yang akan dilakukan oleh pasangan nomor urut 3 kalau saja nanti menang di Pilgub Jawa Barat ini. "Kami akan support," ujarnya.
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada 2018 Jawa Barat Dimeriahkan Seni Hiburan
Urusan keamanan pun menjadi prioritas utama yang akan diemban pasangan Sudrajat-Syaikhu. "Selain itu untuk masalah keamanan, kita amankan Jabar jangan sampai ada ulama dihantam oleh linggis lagi," ujar Syaikhu.
Terakhir, pasangan yang mengikuti Pilgub Jawa Barat dengan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menitikberatkan pada terwujudnya provinsi Jawa Barat yang adil sejahtera dan berkarakter. Guna mewujudkan hal itu, terdapat 5 misi besar yang akan diemban oleh pasangan nomor 4 ini.
Pertama, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui reformasi birokrasi. Kedua, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, unggul dan berkarakter.
Ketiga, mewujudkan tata kelola ruang lingkungan hidup. Keempat, mengembangkan potensi dan daya saing daerah melalui iklim investasi dan persaingan ekonomi yang berkelanjutan.
"Terakhir, menata kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya dan berdemokrasi," ujar Deddy.