TEMPO.CO, Pekanbaru - Calon gubernur di Pilkada 2018 Riau Arsyadjuliandi Rachman menjanjikan anggaran Rp 1 triliun selama lima tahun untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia mengajak sarjana muda di Riau untuk ikut membangun desa melalui BUMdes.
"Kami berkomitmen menganggarkan Rp 200 miliar per tahun dari APBD Riau untuk menghadirkan BUMdes di seluruh desa di Riau. Dengan kata lain satu desa satu BUMDes," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini saat berkampanye di Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung Raya, Kampar, Senin, 11 Maret 2018.
Baca juga: Arumi Bachsin Jadi Duta Merek Khofifah-Emil di Pilkada 2018
Andi yang merupakan calon inkumben mengatakan, dari 1.592 desa yang ada di Riau, sebanyak 800 di antaranya sudah memiliki BUMDes. Sisanya, 792 desa bakal dituntaskan pendirian BUMDes pada periode berikutnya jika terpilih kembali menjadi Gubernur Riau.
"Dengan BUMdes akan menciptakan wirausahawan di desa desa. Serta bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan di desa," ujarnya.
Menurut Andi, banyak bidang usaha yang dapat dilaksanakan masyarakat melalui BUMdes untuk mendorong perekonomian masyarakat desa. Mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar akan air, pembelian tandan buah segar kelapa sawit, usaha transportasi pengiriman sawit, begitu pula bidang usaha jual beli motor di pedesaan.
"Ada banyak bidang usahanya. Saya sudah jalan hampir di berbagai tempat di Riau dan menemukan banyak BUMDes yang berhasil berkembang. Makanya kami dorong semua desa di Riau punya BUMDes," ungkapnya.
Baca juga: MK Minta Pendampingan KPK Tangani Sengketa Pilkada 2018
Menurut Andi, keuntungan dari BUMdes dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan desa. Agar pengembangannya lebih terarah, Andi berjanji bakal membangun BUMdes center di tingkat provinsi.
"Di tempat ini sebagai wadah training center para pelaku BUMdes itu nantinya," ujar Andi.