Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Herman Koedoeboen, Jaksa yang Siap Jadi Cagub Maluku

Reporter

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Said Assagaff-Andereas Rentanubun nomor urut satu, Murad Ismail-Barnabas Orno nomor urut dua, dan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath nomor urut tiga,  di Ambon, Maluku, 13 Februari 2018. ANTARA/Izaac Mulyawan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Said Assagaff-Andereas Rentanubun nomor urut satu, Murad Ismail-Barnabas Orno nomor urut dua, dan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath nomor urut tiga, di Ambon, Maluku, 13 Februari 2018. ANTARA/Izaac Mulyawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Herman Koedoeboen adalah calon Gubernur Maluku 2018 yang maju lewat jalur independen. Bersama dengan mantan Bupati Seram Bagian Timur Abdullah Vanath, ia menantang dua pasangan calon gubernur lain yang didukung oleh partai politik.

"Saya berkomitmen dengan Abdullah untuk memanfaatkan jalur independen setelah mengevaluasi peluang keputusan rekomendasi dari partai politik," kata Herman saat akan memutuskan untuk maju lewat jalur independen pada 24 November 2017.

Pasangan ini pun berhasil lolos verifikasi dengan mengumpulkan sekitar 145.414 dukungan (dalam dua tahap), dari syarat minimal jalur independen 122.895 dukungan. Dalam pengundian nomor urut, pasangan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath alias Hebat mendapat nomor urut 3.

Baca: Pilkada 2018, KPU Umumkan Nomor Urut 3 Pasangan Cagub Maluku

Meski lewat jalur independen, Herman tetap percaya diri. Pengalamannya di bidang birokrasi dan hukum menjadi modal untuk memimpin provinsi di timur Indonesia ini.

Sebelum terjun ke politik, Herman adalah seorang jaksa. Ia merintis karier dari Kejaksaan Negeri Tual, Maluku Tenggara, pada 1990. Karier hukumnya cukup menanjak hingga ia bisa menjabat sebagai Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI pada 2016.

Sepanjang karier sebagai jaksa, di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian TU Kejaksaan Tinggi Maluku, Kepala Kejaksaan Negeri Masohi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pilkada 2018: Anggaran Pilkada Maluku Naik Rp 84 Miliar

Pada 2003, Herman sempat memutuskan terjun di dunia politik. Ia maju sebagai calon Bupati Maluku Tenggara, daerah asalnya dan terpilih memimpin Maluku Tenggara sampai 2008.

Kala ia memimpin Maluku Tenggara pada 2006, terjadi kasus korupsi dalam proyek pembangunan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan senilai Rp 5,2 miliar. Saat kasus tersebut disidik kejaksaan pada 2011, Herman tengah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Maluku. Kejaksaan sempat dikritik karena lambat memeriksa Herman.

Pada 2013, Herman kembali mencoba terjun ke politik. Ia dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon Gubernur Maluku berpasangan dengan pengusaha, Daud Sangaji. Namun ia kalah dalam pilkada yang digelar pada 11 Juni 2013 tersebut. Hal yang menarik, saat itu ia berhadapan dengan wakilnya yang sekarang, Abdullah Vanath.

Tak terpilih sebagai gubernur, Herman kembali berkarier di kejaksaan, tepatnya di Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Sampai akhirnya, Jaksa Agung memanggilnya ke Jakarta untuk dipilih sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan.

Pada 2018 ini, Herman kembali mencoba terjun ke dunia politik untuk menjadi Gubernur Maluku. Ia dan Vanath akan melawan pasangan inkumben Said Assagaff-Anderias Rentanubun yang didukung Partai Golkar, PKS dan Partai Demokrat, serta Murad Ismail-Barnabas Orno yang didukung PDIP, NasDem, Hanura, PKB, PKPI, PPP, dan PAN.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unggul Quick Count Pilkada Maluku, Murad Ismail Sujud Syukur

27 Juni 2018

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) dan Barnabas Orno(kanan) seusai mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur empat daerah di DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. TEMPO/Ilham Fikri
Unggul Quick Count Pilkada Maluku, Murad Ismail Sujud Syukur

Calon Gubernur Maluku Murad Ismail melakukan sujud syukur setelah mengetahui kemenangannya dalam Pilkada Maluku.


Quick Count LSI Denny JA: Murad Ismail - Barnabas Unggul

27 Juni 2018

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) dan Barnabas Orno(kanan) seusai mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur empat daerah di DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. TEMPO/Ilham Fikri
Quick Count LSI Denny JA: Murad Ismail - Barnabas Unggul

Menurut quick count LSI Denny JA, untuk sementara perolehan suara Murad Ismail dan Barnabas Orno unggul sementara di pemilihan Gubernur Maluku.


Bawaslu Serius Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu Wakapolda Maluku

26 Juni 2018

Badan Pengawas Pemilu mengadakan jumpa pers terkait larangan kampanye baik Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 pada peringatan May Day 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Bawaslu Serius Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu Wakapolda Maluku

Bawaslu sedang memproses laporan dugaan pelanggaran pemilu yang menyeret mantan Wakapolda Maluku. Diduga tidak netral di pilkada maluku.


Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu Mantan Wakapolda Maluku

22 Juni 2018

Ketua Bawaslu Abhan didampingi anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo dan Mochammad Afifuddin membacakan putusan dugaan pelanggaran administrasi yang dilaporkan 10 partai politik  terhadap proses pendaftaran parpol peserta Pemilu 2019 di Ruang Sidang Bawaslu, Jakarta, 15 November 2017. Pada sidang tersebut Bawaslu mengabulkan gugatan pelanggaran administrasi dalam proses pendaftaran calon peserta pemilu yang diajukan Partai Idaman, PBB, dan PKPI. TEMPO/Subekti
Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu Mantan Wakapolda Maluku

Wakapolda Maluku dimutasi dari jabatannya diduga karena ketidaknetralannya dalam pilkada Maluku 2018.


Kata Mabes Polri Soal Pencopotan Wakapolda Maluku

21 Juni 2018

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, 13 Mei 2018. Selain menggeledah rumah terduga teroris di Tambun, Tim Densus 88 menembak empat terduga teroris anggota JAD di Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kata Mabes Polri Soal Pencopotan Wakapolda Maluku

Wakapolda Maluku Brigadir Jenderal Hasanuddin dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.


Ada Mantan Polisi Jadi Cagub, Kapolda Maluku Jamin Netralitas

4 April 2018

Pejabat lama Asops Kapolri Irjen Pol Mochamad Iriawan (kiri) bersama Pejabat baru Asops Kapolri Irjen Pol Deden Juhara (tengah) dan Kapolda Maluku Brigjen Pol Andap Budhi Revianto (kanan) bersiap saat sertijab Asops Kapolri  dan Kapolda di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. Kapolri juga melantik sejumlah Asops dan Kapolda diantaranya Kapolda Maluku, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara. ANTARA/Reno Esnir
Ada Mantan Polisi Jadi Cagub, Kapolda Maluku Jamin Netralitas

Kapolda Maluku mengatakan institusinya akan berpedoman pada UU Pemilu untuk menjaga netralitas Polri.


Polda Maluku Bikin Operasi Khusus Selama Pilkada 2018

4 April 2018

Ilustrasi pilkada
Polda Maluku Bikin Operasi Khusus Selama Pilkada 2018

Pengamanan melibatkan TNI dan penyelenggara Pilkada.


Murad Ismail Yakin Rebut 90 Persen Suara di Pilgub Maluku

12 Januari 2018

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) dan Hungua (kanan) saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk ikut dalam Pemilu 2018 di kantor DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. PDIP juga mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilgub Riau, Marianus Sae-Emilia Nomleni pada Pilgub NTT, dan Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilgub Maluku. Tempo/Ilham Fikri
Murad Ismail Yakin Rebut 90 Persen Suara di Pilgub Maluku

Murad Ismail berpasangan dengan Barnabas Orno maju dalam pilgub Maluku 2018.


Daftar Cagub Maluku, Murad Ismail Naik Kapal Ikan ke KPU

10 Januari 2018

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara Asrun (kiri) dan Hungua (kanan) saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk ikut dalam Pemilu 2018 di kantor DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. PDIP juga mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno pada Pilgub Riau, Marianus Sae-Emilia Nomleni pada Pilgub NTT, dan Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilgub Maluku. Tempo/Ilham Fikri
Daftar Cagub Maluku, Murad Ismail Naik Kapal Ikan ke KPU

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno, didukung sembilan partai politik.


Megawati Sempat Bertanya Alasan Komandan Brimob Daftar Pilkada

18 Desember 2017

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) dan Barnabas Orno(kanan) seusai mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur empat daerah di DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. TEMPO/Ilham Fikri
Megawati Sempat Bertanya Alasan Komandan Brimob Daftar Pilkada

Megawati berseloroh soal Komandan Brimob yang mau pensiun tapi milih maju Pilkada Maluku.