Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua DM Diklaim Saling Melengkapi untuk Raih Suara di Pilkada 2018

image-gnews
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi usai deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur di Bandung, 9 Januari 2018. TEMPO/Prima Mulia
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi usai deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur di Bandung, 9 Januari 2018. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM) merasa optimistis bisa memenangkan pertarungan di Pilkada 2018 Jawa Barat. Pasangan ini dianggap saling melengkapi untuk meraih suara masyarakat Jawa Barat.

"Ini satu anugrah dari Allah SWT menciptakan pasangan ini yang mempunyai kombinasi yang cukup baik," ujar ketua tim sukses pasangan Dua DM, Irfan Suryanegara, di Bandung, Kamis, 8 Maret 2018.

Baca juga: KPU Jawa Barat Menuntaskan Pembagian Alat dan Bahan Kampanye

Irfan mengatakan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi saling melengkapi. Ketika daerah pelosok di Jawa Barat tak tersentuh oleh Demiz-sapaan Deddy-maka Dedi Mulyadi cukup rajin blusukan ke daerah-daerah terpencil.

Ini membuat kubu Dua DM optimistis memenangkan kontestasi Pilkada 2018 di Jawa Barat. Popularitas yang dikantongi Dua DM dianggap menjadi modal penting bagi terdongkraknya elektabilitas pasangan itu di Pilgub nanti.

"Siapa yang tidak kenal Demiz, mulai dari grassroot hingga atas semua kenal Demiz si Naga Bonar. Begitu juga dari kaum budayawan siapa yang tidak kenal Dedi Mulyadi. Anugrah ini yang menyakinkan kami bahwa pasangan nomor 4 ini akan menang dan dipilih oleh rakyat," ujar Irfan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal kemungkinan terjadi pertarungan head to head dimana hanya dua pasangan calon saja yang akan bersaing ketat dalam mengumpulkan suara pemilih, Irfan enggan sesumbar.

"Mungkin tidak head to head, tapi dari empat peserta cuma dua yang punya peluang lebih besar," kata Irjan merujuk dua pasangan yaitu Dua DM dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Sementara dua pasangan lain, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Hasanuddin-Anton Charliyan kurang besar angkanya. "Jadi kalau pertarungannya tetap empat calon," ucapnya.

Baca juga: Pilgub Jabar, PSI ke Ridwan Kamil dan Perindo Dukung Deddy Mizwar

Hasil sigi beberapa lembaga survei menyebutkan pertarungan sengit Pilgub Jabar hanya akan terjadi antara pasangan Dua DM dan Rindu.

Menurut Irfan, pihaknya terus memperkokoh soliditas di tiap-tiap daerah dengan tidak membedakan segmentasi pemilih. Tidak hanya generasi milenial yang menjadi perhatian khusus pasangan ini, namun seluruh kalangan pemilih harus dirangkul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

4 September 2018

Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, dan Emil Dardak berfoto bersama setelah menemui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, untuk melaporkan hasil pilkada Jawa Barat di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

Ridwan Kamil bakal dilantik berbarengan dengan kepala daerah dari delapan provinsi lainnya.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.


Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.


Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Badan Pengawas Pemilu mengadakan jumpa pers terkait larangan kampanye baik Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 pada peringatan May Day 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.