TEMPO.CO, Kupang - Pasangan calon gubernur Pilkada 2018 Nusa Tenggara Timur Marianus Sae-Emilia Nomleni atau paket 'Marhaen' berjanji akan memberikan perhatian lebih pada agenda pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Sebagai satu-satunya calon perempuan dalam pilgub NTT, pihak kami memberikan perhatian lebih pada agenda pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata ketua tim media pasangan 'Marhaen', Antonius Landi di Kupang, Rabu, 7 Maret 2018.
Baca juga: Bawaslu Sultra Tangani 120 Kasus Pelanggaran Pilkada 2018
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan agenda prioritas yang akan dikerjakan jika pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa ini memenangi pilkada NTT.
Menurut Antonius, paket 'Marhaen' akan menempatkan pemberdayaan dan penguatan kapasitas perempuan, serta peningkatan perlindungan dan jaminan kesejahteraan anak menjadi agenda utama.
Anggota DPRD NTT periode 2009-2014 itu menambahkan Marhaen adalah simbol rakyat kecil, dan gambaran dari kondisi masyarakat NTT yang harus diperjuangkan oleh cawagub Emi Nomleni ketika terpilih menjadi pemimpin NTT pada 27 Juni mendatang.
Baca juga: Bawaslu Malut Tolak Gugatan Pilkada 2018 Tim Sukses Cagub
Marhaen adalah istilah yang digunakan Bung Karno terhadap masyarakat kecil Indonesia yang miskin dan terpinggirkan. Tugas Emi Nomleni, kata dia, adalah berjuang untuk kesejahteraan rakyat NTT.
"Berjuang untuk membebaskan kaum marhaen dari kemiskinan, pelayanan kesehatan yang belum maksimal, pendidikan dan infrastruktur," katanya menjelaskan.