TEMPO.CO, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mendapat izin cuti dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menjadi juru kampanye bagi putranya, Awang Ferdian Hidayat. Awang Ferdian maju sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur berpasangan dengan Syaharie Jaang.
"Surat izin cuti sudah saya terima pada 26 Februari 2018 dan saya akan menjadi salah satu juru kampanye untuk pasangan nomor urut 2," kata Awang Faroek kepada wartawan di Samarinda pada Kamis, 1 Maret 2018.
Baca: Pilkada Kaltim, Syaharie Jaang Ogah Bahas Dugaan Kriminalisasi
Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 121.64/1223/BJ tertanggal 26 Februari 2018, Awang Faroek mendapat izin cuti selama lima hari, yakni pada 26 Februari, 13 Maret, 19 April, 9 Mei, dan 20 Juni 2018.
Pada tanggal tersebut, pasangan nomor urut 2, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Farouk, yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan, dijadwalkan berkampanye akbar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan/Samarinda, Kutai Timur, Bontang, dan Balikpapan.
Berkaitan dengan cutinya itu, Awang Faroek menuturkan tidak akan menggunakan fasilitas negara yang selama ini ia gunakan sebagai gubernur. "Semua pakai fasilitas pribadi. Bahkan, saat cuti itu, saya keluar dari rumah dinas dan tinggal di rumah sendiri," ucapnya.
Baca: Demokrat Rombak Pasangan Cagub Kalimantan Timur
Ia juga membantah soal adanya teguran terhadapnya atas dugaan pelanggaran netralitas. Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Timur melaporkan Awang Faroek ke Kementerian Dalam Negeri atas dugaan pelanggaran netralitas.
Dugaan pelanggaran tersebut diduga terjadi saat Awang menyampaikan sambutan ketika meresmikan sebelas proyek infrastruktur Pemerintah Kota Samarinda yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Samarinda serta mendapat bantuan dana dari APBD Kaltim serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada 8 Februari 2018. Saat itu, sambutan Awang Faroek dinilai menyisipkan pernyataan dukungan kepada pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat yang maju dalam pilkada Kalimantan Timur 2018. "Apakah salah kalau dalam sambutan saya memuji kepala daerah yang berhasil, apalagi saat itu juga belum masuk masa kampanye," ujarnya.