Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andi Sofyan Serahkan Pengganti Cawagub Nusyirwan pada Partai

Reporter

image-gnews
Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Calon Gubernur Kalimantan Timur Andi Sofyan Hasdam berduka cita atas meninggalnya calon wakil gubernur yang menjadi pasangannya di pemilihan gubernur Kalimantan Timur 2018, Nusyirwan Ismail. Cawagubnya itu meninggal dunia pada Selasa siang di RSUD AW Sjaharanie Samarinda.

Berkaitan dengan pergantian Nusyirwan, Sofyan Hasdam menyerahkan sepenuhnya mekanismenya kepada partai pengusungnya yakni Golkar dan Nasdem. "Kami berdua maju di pilgub diusung oleh partai, dan atas kejadian duka ini kami juga akan melaporkan kepada partai, dan apapun keputusannya kita serahkan ke partai," kata Sofyan pada Selasa, 27 Februari 2018.

Baca: Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Meninggal Dunia

Meski baru dekat dengan Nusyirwan saat proses pilkada, Sofyan mengatakan bahwa Nusyirwan merupakan orang baik dan penuh dedikasi. "Bahkan sebelum kejadian kemarin sempat saya minta beliau untuk pulang duluan, namun beliau menolak dan memilih berjuang bersama-sama pada masa kampanye," ujarnya.

Nusyirwan Ismail jatuh pingsan saat berkampanye di wilayah Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 23 Februari 2018. Wakil Wali Kota Samarinda nonaktif itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan masuk ruang ICU untuk menjalani perawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pilkada Kaltim, Golkar-NasDem Usung Sofyan Hasdam-Nusyirwan

Dari hasil pemeriksaan menggunakan CT Scan, tim dokter mengatakan Nusyirwan Ismail mengalami pendarahan di bagian kepala atau otak yang mengakibatkan terjadinya stroke. "Ada pembuluh darah di kepala Pak Nusyirwan yang pecah dan menyebabkan munculnya gumpalan darah. Itu kemudian menyebabkan stroke," kata Direktur RSUD AW Sjahranie, Rachim Dinata.

Saat ini, jenazah Nusyirwan Ismail telah dibawa ke rumah duka di Jalan Basuki Rahmad Samarinda untuk disemayamkan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Muslimin Jalan Abul Hasan dekat rumahnya pada Rabu, 28 Desember 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

22 Maret 2022

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.


Mirip OK OCE, Isran Siapkan GUD OK di Pilkada Kalimantan Timur

13 Juni 2018

Ilustrasi pilkada
Mirip OK OCE, Isran Siapkan GUD OK di Pilkada Kalimantan Timur

GUD OK akan bersinergi dengan program Isran-Hadi sebelumnya satu desa satu BUMDes dan akan disampaikan dalam kampanye pilkada Kalimantan Timur 2018.


Andi Sofyan Hasdam, Cagub Kaltim yang Dokter Spesialis Saraf

7 Maret 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi mendaftar ke KPU Kaltim, 3 Maret 2018. Rizal Effendi resmi menggantikan Nusyirwan Ismail yang wafat pada Selasa (27/2). TEMPO/Sapri Maulana
Andi Sofyan Hasdam, Cagub Kaltim yang Dokter Spesialis Saraf

Andi Sofyan Hasdam akan maju sebagai calon gubernur di pilgub Kaltim bersama Rizal Effendi, seteah Nursyirwan Ismail meninggal.


Syaharie Jaang, Berbekal Pengalaman Pimpin Kota Samarinda

6 Maret 2018

Calon Gubernur Kaltim nomor urut dua, Syaharie Jaang di teras Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan Ruhui Rahayu, Kota Samarinda, Kaltim, Ahad, 4 Maret 2018. TEMPO/Sapri Maulana
Syaharie Jaang, Berbekal Pengalaman Pimpin Kota Samarinda

Syaharie Jaang maju menjadi calon Gubernur Kalimantan Timur berbekal pengalamannya menjadi wakil wali kota dan wali kota Samarinda.


Daftar ke KPU Kaltim, Rizal Effendi Lanjutkan Nusyirwan Ismail

4 Maret 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi mendaftar ke KPU Kaltim, 3 Maret 2018. Rizal Effendi resmi menggantikan Nusyirwan Ismail yang wafat pada Selasa (27/2). TEMPO/Sapri Maulana
Daftar ke KPU Kaltim, Rizal Effendi Lanjutkan Nusyirwan Ismail

Rizal Effendi yang menggantikan Nusyirwan Ismail menjadi pasangan calon gubernur Andi Sofyan Hasdam akan melanjutkan perjuangan Nusyirwan.


Gubernur Awang Faroek Cuti 5 Hari untuk Kampanye Anaknya

2 Maret 2018

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Zulkarnain
Gubernur Awang Faroek Cuti 5 Hari untuk Kampanye Anaknya

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mendapat izin cuti lima hari untuk ikut berkampanye bagi pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.


Cawagub Nusyirwan Berpulang, Begini Pengumuman KPU Kaltim

28 Februari 2018

Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Cawagub Nusyirwan Berpulang, Begini Pengumuman KPU Kaltim

KPU Kaltim menyampaikan pengumuman mengenai berpulangnya cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail, berkaitan dengan langkah selanjutnya dalam pilgub.


Pilkada 2018, Istri Mengenang Nusyirwan Tokoh Terbaik Kaltim

27 Februari 2018

Pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih, Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail. TEMPO/Firman Hidayat
Pilkada 2018, Istri Mengenang Nusyirwan Tokoh Terbaik Kaltim

Nusyirwan Ismail dirawat sejak Jumat lalu akibat kelelahan seusai melakukan kampanye Pilkada 2018.


Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Meninggal Dunia

27 Februari 2018

Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Meninggal Dunia

Cawagub Kaltim Nursyirwan Ismail meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.


Pilkada Kaltim, Syaharie Jaang Ogah Bahas Dugaan Kriminalisasi

11 Januari 2018

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menunjukkan SK Wali Kota kepada wartawan yang digunakan salah satu koperasi memungut kepada truk yang keluar dan masuk pelabuhan peti kemas Samarinda, Kalimantan Timur, 19 Maret 2017. TEMPO/Firman Hidayat
Pilkada Kaltim, Syaharie Jaang Ogah Bahas Dugaan Kriminalisasi

Syaharie menjelaskan Ferdian memang salah satu dari lima nama yang diusulkannya ke DPP Partai Demokrat untuk Pilkada Kalimantan Timur.