TEMPO.CO, Tulungagung – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat julukan baru dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Saat bertemu dalam konsolidasi Partai Demokrat di Stadion Rejoagung Tulungagung, Ahad sore, 25 Februari 2018, SBY mempopulerkan Khofifah dengan sebutan Bude.
Khofifah tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat diminta menyampaikan sambutan di depan ribuan pengurus dan kader Partai Demokrat. “Terus terang saya sangat senang saat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono memanggil saya dengan sebutan Bude,” kata Khofifah.
Baca: Kampanye Bareng Khofifah, Calon Bupati Margiono Sebar Uang
Sebutan Bude ini seolah menggantikan sebutan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang biasa disapa Pak De Karwo. Bagi Khofifah, sebutan Bude merupakan restu sekaligus doa untuk bisa menggantikan dan meneruskan kepemimpinan Pak De Karwo.
Pernyataan Khofifah tersebut disambut koor seluruh kader Demokrat yang melantunkan sholawat Nabi dengan lirik Bude dan Pak De. “Biyen Pakde, saiki Bude (dulu pakde sekarang bude),” teriak mereka.
Khofifah menuturkan sudah bergerilya ke seluruh kelompok masyarakat dan agama untuk menyerukan prinsip nasionalisme religius. Prinsip yang sama-sama diusung oleh Partai Demokrat, dimana negara Republik Indonesia bukanlah negara agama. Karena itu setiap arah dan pergerakan Khofifah akan selalu beririsan dengan garis perjuangan Partai Demokrat.
Simak: Pilkada 2018, Khofifah Kalah Elektabilitas meski Lebih Populer
Istri Sokarwo yang akrab disapa Bude Nina Kirana Soekarwo tampak tersenyum mendengar sebutan Bude berulang kali. Nina yang duduk di samping Ani Yudhoyono bahkan ikut bertepuk tangan saat para kader menyerukan Bude kepada Khofifah.
Saat dimintai tanggapan atas julukan tersebut, Nina langsung tertawa. Sambil tersipu dia mengatakan tidak berkeberatan julukan yang selama ini dia sandang beralih kepada Khofifah. “Beliau orang baik, bagus,” katanya saat mengomentari Khofifah.
Lihat: Dukung Khofifah-Emil, Rhoma Irama dan Soneta Group akan ke Jatim
Berbeda dengan Khofifah yang tampak percaya diri, Ketua DPD Partai Demokrat Soekarwo justru terlihat demam panggung saat berbicara di depan SBY dan ribuan kadernya. Berulang kali Soekarwo salah dalam menyebut nama SBY maupun masa jabatannya sebagai ketua umum.
Soekarwo juga salah menyebut Rakerda yang dia pimpin menjadi Rakernas. “Saya kepikiran rakernas terus,”katanya disambut tawa peserta.
HARI TRI WASONO