Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada 2018, Khofifah Kalah Elektabilitas meski Lebih Populer

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Dardak (kiri) menunjukan nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Dardak (kiri) menunjukan nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menemukan popularitas Khofifah Indar Parawansa dalam pilkada 2018 Jawa Timur lebih unggul dibanding Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun, hasil positif itu berbanding terbalik dengan tingkat elektabilitas, di mana Saifullah justru lebih unggul ketimbang Khofifah.

Direktur Riset dan Kajian KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, menggarisbawahi korelasi terbalik antara elektabilitas dan popularitas kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Terlebih sebelum masa kampanye yang seharusnya popularitas berkorelasi tinggi dengan elektabilitas.

Baca juga: Survei Pilkada 2018: Elektabilitas Gus Ipul Ungguli Khofifah

Menurut Kunto, beberapa faktor yang membantu naiknya elektabilitas pasangan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno adalah karena Saifullah pernah duduk sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. "Ini dipersepsikan pemilih sebagai calon yang lebih berpengalaman," kata Kunto dalam siaran persnya, Kamis, 22 Februari 2018.

Selain itu, faktor persepsi religius yang dilekatkan pada sosok Saifullah Yusuf ikut mendongkrak elektabilitas pasangan Saifullah-Puti. Apalagi, kata Kunto, faktor agama adalah rujukan utama untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, yakni 75,4 persen, disusul oleh faktor kesukuan dengan 40,1 persen dan faktor inkumben atau pengalaman dengan 30,5 persen.

Dalam surveinya, KedaiKOPI menemukan bahwa pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memiliki elektabilitas tertinggi. Saifullah-Puti unggul dengan 53,7 persen dibanding pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan elektabilitas 46,3 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Khofifah memiliki tingkat popularitas paling tinggi, yakni 94,1 persen. Disusul Saifullah dengan 90,9 persen, Emil Dardak 48,7 persen, dan Puti Guntur Soekarno 28,5 persen.

Baca juga: Pilkada 2018 Jabar, SBY Jadi Jurkam Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi

Angka elektabilitas Saifullah-Puti yang lebih tinggi itu, kata Kunto, menjadi modal awal bagi Saifullah dan Puti menghadapi pilkada Jawa Timur.

Survei KedaiKOPI dilakukan dengan metode tatap muka, melibatkan 600 responden dengan margin of error lebih-kurang 4,08 persen, pada interval kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan selama sepekan, yakni 2-8 Februari 2018, dengan menggunakan teknik sampling metode acak bertingkat.

Pilkada Jawa Timur 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah-Emil dengan nomor urut satu dan Saifullah (Gus Ipul)-Puti dengan nomor urut dua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

6 jam lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?


PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

2 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

9 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Klaim Kantongi Restu Presiden Maju Pilkada Kota Bogor

9 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Klaim Kantongi Restu Presiden Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengemukakan rencana untuk maju sebagai calon wali kota Bogor 2024.


Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

10 hari lalu

Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.


DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

10 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.


Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

11 hari lalu

Desy Ratnasari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

Desy Ratnasari pelantun Tenda Biru, terjun dalam dunia politik sejak 2014 hinggi kini berkali menjadi anggota DPR dari PAN.


RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih melalui Pilkada Satu Putaran, Bisa Menjabat Dua Periode

11 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih melalui Pilkada Satu Putaran, Bisa Menjabat Dua Periode

Dalam rapat DPR dan pemerintah membahas RUU DKJ, disepakati sejumlah hal, termasuk soal jabatan Gubernur DKJ.


Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

12 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpose  di atas kendaraan taktis saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan itu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?


Fakta Teranyar soal Peluang Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024

13 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan diwawancara usai Salat Jumat di Masjid Dian Al Mahri atau Kubah Emas, Kecamatan Limo, Depok, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Fakta Teranyar soal Peluang Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan kembali digadang-gadang berpeluang maju Pilkada DKI 2024. Ini fakta teranyarnya.