TEMPO.CO, Pekanbaru - Calon gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mencanangkan program Riau menuju swasembada daging dalam kampanye pilkada 2018. Calon inkumben ini mengatakan sebanyak 500 ribu ekor sapi para peternak bakal diberikan asuransi melalui anggaran pembangunan belanja daerah.
"Saat ini program asuransi tersebut sudah berjalan dari dana APBN. Tapi 2018 tahun terakhir. Tahun depan kami lanjutkan pembiayaan asuransi ini menggunakan dana APBD Riau," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca juga: Pilkada 2018, Lukman Edy Janji Hapus Budaya Belah Semangka
Bila mengikuti pola yang lama, kata Andi, asuransi ini diberlakukan untuk setiap anak sapi yang baru lahir. Seekor sapi dikenakan asuransi Rp 146.000. Dari nilai tadi, peternak mendapat subsidi dari pemerintah sekitar Rp 106.000. Sementara petani hanya membayar Rp 40.000 ribu.
Dengan asuransi ini, Andi menambahkan, setiap sapi yang mati karena sakit maupun karena kecelakaan mendapat ganti rugi Rp 10 juta. "Dengan pola ini, peternak tetap bisa mencari atau mengembangbiakkan sapi. Mereka tak perlu sedih dan bingung ketika sapi yang sudah dipeliharanya mati," jelas Andi Rachman.
Menurut Andi, dari data yang ada, saat ini angka kelahiran sapi di Riau baru sekitar 60 ribu ekor per tahun. Jika terpilih memimpin Riau periode kedua 2019-2024, kata Andi, dirinya berkomitmen meningkatkan angka kelahiran sapi hingga 100 ribu per tahun. Sehingga dalam lima tahun akan ada 500 ribu ekor anak sapi yang diasuransikan.
Dia mengatakan Indragiri Hulu merupakan salah satu lumbung ternak sapi di Riau. Sehingga menjadi salah satu pemasok kebutuhan daging di Riau. Untuk swasembada, setidaknya dibutuhkan sekitar 500 ribu ekor populasi dasar sapi. Sedangkan saat ini, populasi sapi di Riau hanya sekitar 245 ribu ekor sapi.
"Nah potensinya masih sangat besar di Riau untuk dikembangkan. Banyak yang bisa lakukan untuk menuju swasembada daging tadi," ujarnya.
Baca juga: Syamsuar - Edy Nasution Menjadi Pendaftar Pertama Pilgub Riau
Kepala Desa Sei Beras Beras Kecamatan Indragiri Hulu, Slamet Raharjo, berharap Andi Rachman bisa terpilih dua periode dan mewujudkan program tersebut.
"Kami di desa ini percaya dengan apa yang dikatakan pak Andi. Karena program pengembangan peternakan sapi sebelumnya juga sudah dilakukan di daerah kami. Jadi tinggal lanjutkan saja," kata Slamet. "Kalau bertukar pemimpinnya belum tentu konsepnya sama untuk para peternak seperti kami," dia melanjutkan.